Arti Kata "putus rezeki" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "putus rezeki" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

putus rezeki

ke hilangan mata pencaharian

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "putus rezeki"

📝 Contoh Penggunaan kata "putus rezeki" dalam Kalimat

1.Orang tersebut kehilangan pekerjaannya akibat kebijakan perusahaan yang ditetapkan oleh pimpinannya.
2.Tetangga kami baru saja putus rezeki karena perusahaan tempatnya bekerja tutup secara mendadak.
3.Pengusaha yang sukses sekarang mengetahui betapa beratnya putus rezeki yang dialami oleh keluarganya beberapa tahun lalu.
4.Sangat menyedihkan melihat anak muda yang terpaksa putus rezeki karena tidak memiliki kemampuan untuk mencari pekerjaan.
5.Dia sangat memahami perasaan para pekerja yang harus menghadapi masalah putus rezeki karena pandemi.

📚 Artikel terkait kata "putus rezeki"

Mengenal Kata 'putus rezeki' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Putus Rezeki" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "putus rezeki" sering digunakan dalam konteks kehilangan mata pencaharian atau sumber penghasilan. Dalam arti resmi, kata ini memiliki makna yang spesifik sebagai "ke hilangan mata pencaharian". Konsep ini memiliki akar sejarah yang panjang, terkait dengan perubahan sosial ekonomi dan politik dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "putus rezeki" sering dihubungkan dengan kehilangan pekerjaan, bisnis yang gagal, atau perubahan ekonomi yang tidak terduga. Contoh penggunaan kata ini dalam kalimat yang alami adalah: "Setelah perusahaan tutup, dia mengalami putus rezeki dan harus mencari pekerjaan baru." Atau, "Krisis ekonomi menyebabkan banyak orang mengalami putus rezeki dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup." Kata "putus rezeki" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia modern. Dengan perubahan teknologi dan struktur ekonomi yang cepat, banyak orang menghadapi tantangan dalam menjaga mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kemampuan adaptasi dan keterampilan yang dapat membantu mengatasi putus rezeki dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan atau sumber penghasilan yang stabil.

Bagaimana Mengatasi Putus Rezeki?

Dalam menghadapi kehilangan mata pencaharian, penting untuk memiliki strategi yang efektif untuk mengatasi putus rezeki. Strategi ini dapat berupa mencari pekerjaan baru, meningkatkan keterampilan, atau mencari sumber penghasilan alternatif. Dengan demikian, kita dapat mengatasi putus rezeki dan kembali ke jalan yang stabil.