Arti Kata "putus cinta" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "putus cinta" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

putus cinta

sudah tidak mempunyai hubungan cinta lagi

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "putus cinta"

📝 Contoh Penggunaan kata "putus cinta" dalam Kalimat

1.Pernikahan mereka berakhir dengan putus cinta, dan mereka memutuskan untuk bercerai.
2.Pengadilan menolak mengabulkan gugatan cerai karena pasangan tersebut masih memiliki hubungan yang kuat, meskipun sudah putus cinta.
3.Dia mengaku sudah putus cinta dengan mantan pacarnya dan tidak mampu lagi untuk bertemu dengannya.
4.Pengajar mengingatkan mahasiswa bahwa hubungan yang serius biasanya berawal dari cinta, tetapi tidak jarang berakhir dengan putus cinta.
5.Setelah beberapa tahun berpacaran, pasangan itu akhirnya putus cinta dan memutuskan untuk mencari jodoh yang lain.

📚 Artikel terkait kata "putus cinta"

Mengenal Kata 'putus cinta' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "putus cinta" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "putus cinta" memiliki makna yang sangat umum dan mudah dipahami dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi ketika hubungan cinta antara dua pribadi telah berakhir dan tidak dapat dipulihkan lagi. Dalam masyarakat modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kecewa, kehilangan, dan kesedihan yang dialami oleh seseorang setelah hubungan cinta berakhir.

Contoh Penggunaan Kata "putus cinta"

Kata "putus cinta" dapat digunakan dalam berbagai kalimat untuk menggambarkan situasi yang berbeda-beda. Contohnya, "Dia merasa sangat sedih setelah putus cinta dengan kekasihnya." atau "Hubungan mereka telah putus cinta beberapa bulan yang lalu." Dalam kalimat lain, "Dia masih merasa terpukul setelah mengetahui bahwa hubungannya telah putus cinta."

Relevansi Kata "putus cinta" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata "putus cinta" sangat relevan dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika seseorang mengalami perceraian, mereka sering mengatakan bahwa pernikahan mereka telah putus cinta. Atau, ketika seorang remaja mengalami perceraian dengan pacarnya, mereka juga mungkin mengatakan bahwa hubungan mereka telah putus cinta. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan yang dialami oleh seseorang setelah hubungan cinta berakhir. Dalam beberapa kasus, kata "putus cinta" juga digunakan untuk menggambarkan situasi yang lebih kompleks, seperti ketika seseorang mengalami kehilangan cinta yang mendalam setelah kematian kekasih mereka. Dalam kasus ini, kata "putus cinta" digunakan untuk menggambarkan perasaan kesedihan dan kehilangan yang dialami oleh seseorang setelah kehilangan cinta yang sangat mendalam.