Arti Kata "objektif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "objektif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

objektif

1ob·jek·tif /objéktif/ a mengenai keadaan yg sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi

2ob·jek·tif /objéktif/ n Fis kanta (lensa) pd peralatan optis yg terletak paling dekat dng benda yg diamati

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "objektif"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "objektif" dalam Kalimat

1.Sebagai jurnalis, saya harus menulis berita dengan cara objektif agar tidak menimbulkan prasangka.
2.Pengajar di sekolah membimbing siswa untuk menulis esai dengan cara objektif dan tidak mengekspresikan pendapat pribadi.
3.Pengamat politik menilai kebijakan pemerintah dengan cara objektif agar hasilnya akurat dan tidak berdasarkan emosi.
4.Penggemar sepak bola menilai performa pemain dengan cara objektif agar tidak melebih-lebihkan kemampuan pemain.
5.Saya mencoba menulis novel dengan cara objektif, sehingga pembaca dapat merasakan kehidupan karakter dengan jelas.

📚 Penggunaan kata "objektif" dalam artikel

Pengertian Objektif: Mencapai Kejujuran dalam Berpikir

Objektif adalah kata yang memiliki makna penting dalam berbagai aspek kehidupan. Secara umum, objektif merujuk pada keadaan yang sebenarnya, tidak dipengaruhi oleh pendapat atau pandangan pribadi. Dalam konteks sejarah, konsep objektif berkembang dalam ilmu pengetahuan dan filsafat, dengan tujuan mencapai kebenaran yang tidak terdistorsi oleh emosi atau bias. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menghadapi situasi yang memerlukan objektif. Contoh-contoh penggunaan kata objektif dalam kalimat yang alami adalah: - Peneliti harus mencari fakta-fakta objektif untuk mendukung teori baru. - Seorang jurnalis harus berusaha untuk memberikan laporan objektif tentang kejadian yang terjadi. - Dalam bermain olahraga, wasit harus membuat keputusan objektif untuk menghindari kecurangan. Objektif juga memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Dalam budaya modern, memiliki kemampuan untuk berpikir objektif sangat penting dalam membuat keputusan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat menghindari kesalahan yang disebabkan oleh pandangan pribadi atau emosi yang tidak terkendali. Dalam berinteraksi dengan orang lain, berusaha untuk memiliki objektif juga dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan kejujuran dalam berkomunikasi. Dengan memahami makna objektif, kita dapat memiliki kemampuan untuk berpikir lebih jernih dan membuat keputusan yang lebih tepat. Oleh karena itu, objektif tidak hanya merupakan kata yang memiliki makna penting, tetapi juga merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam mencapai kebenaran dan kejujuran dalam berpikir.