Arti Kata "puruk-parak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "puruk-parak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

puruk-parak

pu·ruk-pa·rak kl a porak-poranda; berkaparan; berserakan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "puruk-parak"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "puruk-parak" dalam Kalimat

1.Setelah hujan lebat, kota menjadi puruk-parak dengan bangunan yang berkaparan.
2.Pekerjaan membersihkan sampah di jalan menjadi lebih sulit karena kondisi jalan yang puruk-parak.
3.Pemain sepak bola yang terjatuh puruk-parak dan sulit bangun karena cedera parah.
4.Kerusakan tanah di daerah longsor membuat jalan menjadi puruk-parak dan berbahaya.
5.Pada masa lalu, desa ini sering menjadi puruk-parak karena sering dilanda banjir.

📚 Penggunaan kata "puruk-parak" dalam artikel

Mengenal Kata "puruk-parak" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "puruk-parak" sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan keadaan seseorang atau sesuatu yang berkaparan atau berserakan. Makna umum dari kata ini adalah keadaan yang tidak terkendali atau tidak teratur. Dalam konteks historis, kata "puruk-parak" digunakan untuk menggambarkan keadaan sebuah tempat yang telah hancur atau rusak parah. Pada masa lampau, kata "puruk-parak" sering digunakan untuk menggambarkan keadaan sebuah wilayah yang telah dihancurkan oleh perang atau bencana alam. Dalam konteks sosial, kata ini juga digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang telah kehilangan kendali atas dirinya atau keadaan yang tidak terkendali. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "puruk-parak" sering digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak teratur atau tidak terkendali. Contoh penggunaan kata "puruk-parak" dalam kalimat yang alami adalah: * "Setelah badai, desa kami berada dalam keadaan puruk-parak, dengan banyak bangunan hancur dan infrastruktur rusak." * "Dia mengalami kecanduan yang parah dan akhirnya berada dalam keadaan puruk-parak, tidak dapat mengontrol dirinya sendiri." Dalam kehidupan sehari-hari, kata "puruk-parak" masih relevan dalam beberapa aspek. Misalnya, dalam konteks budaya Indonesia, kata ini sering digunakan dalam lagu-lagu atau cerita rakyat untuk menggambarkan keadaan yang tidak terkendali atau tidak teratur. Dalam kehidupan sehari-hari, kata ini juga digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak terkendali, seperti keadaan jalan yang berkaparan atau keadaan suatu tempat yang tidak teratur. Dalam kesimpulan, kata "puruk-parak" adalah kata yang penting dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak terkendali atau tidak teratur. Dalam konteks historis dan sosial, kata ini memiliki makna yang kaya dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.