Arti Kata "konservatif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "konservatif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

konservatif

kon·ser·va·tif /konsérvatif/ a 1 kolot; 2 bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yg berlaku

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "konservatif"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "konservatif" dalam Kalimat

1.Dalam diskusi politik, banyak orang yang menilai pemerintah sangat konservatif dalam mengambil keputusan.
2.Sebagai seorang pengusaha, ia suka berpikir konservatif dalam mengambil risiko bisnis agar tidak gagal.
3.Dalam sejarah peradaban, kebudayaan kuno seringkali dipelajari untuk memahami keaslian dan tradisi masyarakat yang konservatif.
4.Di sekolah dasar, guru mengajarkan anak-anak untuk konservatif dalam menggunakan sumber daya alam agar tidak terbuang percuma.
5.Dalam konteks seni, karya lukisan yang konservatif dapat dianggap sebagai bentuk ekspresi tradisional.

📚 Penggunaan kata "konservatif" dalam artikel

Makna dan Konteks Konservatif dalam Bahasa Indonesia

Kata konservatif memiliki makna yang luas dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan perilaku atau sikap seseorang yang mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku. Dalam konteks historis, konsep konservatif berasal dari Perancis pada abad ke-19, yang awalnya berarti "melindungi" atau "mempertahankan". Dalam konteks sosial, konservatif sering digunakan untuk menggambarkan individu atau kelompok yang mendukung stabilitas dan tradisi, serta menentang perubahan yang cepat. Contoh penggunaan kata konservatif dalam kalimat yang alami adalah sebagai berikut: - "Ia adalah seorang konservatif yang sangat peduli dengan warisan budaya dan tradisi negara." - "Pemerintah saat ini memiliki kebijakan konservatif yang berfokus pada stabilitas ekonomi dan keamanan." - "Dia memiliki sikap konservatif dalam memilih makanan, ia lebih suka makanan tradisional daripada makanan modern." Dalam kehidupan sehari-hari, kata konservatif memiliki relevansi yang signifikan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam politik, konservatif sering digunakan untuk menggambarkan paham yang mendukung tradisi dan stabilitas. Dalam budaya Indonesia, konservatif juga dapat diartikan sebagai kemauan untuk mempertahankan nilai-nilai dan tradisi yang sudah ada. Dengan demikian, kata konservatif menjadi penting dalam membantu kita memahami konteks dan makna yang lebih dalam dalam komunikasi sehari-hari.