Arti Kata "putus napas" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "putus napas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

putus napas

tidak dapat bernapas lagi; meninggal dunia; mati

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "putus napas"

📝 Contoh Penggunaan kata "putus napas" dalam Kalimat

1.Pengadilan menetapkan hukuman mati bagi pelaku tindakan kejahatan berat.
2.Setelah menjalani perawatan intensif, pasien akhirnya putus napas akibat komplikasi penyakitnya.
3.Dalam cerita rakyat, sang pahlawan akhirnya putus napas setelah berjuang melawan musuh.
4.Dalam pelajaran biologi, kita dapat mempelajari proses respirasi dan bagaimana tubuh tidak dapat bernapas lagi tanpa oksigen.
5.Ketika melihat ayahnya putus napas, anak itu mengalami keadaan yang sangat tragis dan terpukul.

📚 Artikel terkait kata "putus napas"

Mengenal Kata 'putus napas' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "putus napas" - Membawa Makna yang Meninggalkan

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang kata "putus napas" yang memiliki makna yang sangat mendalam dalam bahasa Indonesia. Kata ini memiliki arti resmi sebagai "tidak dapat bernapas lagi; meninggal dunia; mati". Seiring waktu, kata ini telah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari dan digunakan dalam berbagai konteks.

Makna Kontekstual Kata "putus napas"

Kata "putus napas" memiliki makna yang sangat mendalam dalam penggunaan sehari-hari. Dalam konteks historis, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kejadian-kejadian yang tragis, seperti bencana alam atau perang. Namun, dalam konteks modern, kata ini lebih sering digunakan untuk menggambarkan kehilangan orang-orang yang berharga atau meninggalnya seseorang yang dicintai.

Contoh Penggunaan Kata "putus napas" dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "putus napas" dalam kalimat yang alami: - "Ketika dia mendengar berita tentang kecelakaan yang menyebabkan temannya **putus napas**, dia sangat terkejut dan sedih." - "Orang tua saya **putus napas** beberapa bulan yang lalu, dan saya masih merindukannya hingga sekarang." - "Pada hari itu, banyak korban **putus napas** akibat bencana alam yang menimpa wilayah kami."

Relevansi Kata "putus napas" dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata "putus napas" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kehilangan orang-orang yang berharga atau meninggalnya seseorang yang dicintai. Selain itu, kata ini juga sering digunakan dalam konteks medis untuk menggambarkan keadaan pasien yang sedang mengalami kesulitan bernapas atau telah meninggal dunia. Dalam kesimpulan, kata "putus napas" memiliki makna yang sangat mendalam dalam bahasa Indonesia dan digunakan dalam berbagai konteks. Dengan memahami makna kontekstual kata ini, kita dapat menggunakan kata ini dengan lebih tepat dan efektif dalam penggunaan sehari-hari.