Arti Kata "pasif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pasif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pasif

pa·sif a 1 bersifat menerima saja; tidak giat; tidak aktif: anggota perkumpulan itu -- saja; 2 Ek kurang atau lebih kecil dp pengeluaran (tt penerimaan, pemasukan uang, dsb): neraca pembayaran --; 3 Ling (jenis kalimat) yg menunjukkan bahwa subjek adalah tujuan dr perbuatan, msl ia dipukul; 4 dapat memahami bacaan, pembicaraan, dsb, tetapi tidak dapat mengemukakan kembali, baik lisan maupun tulis (tt penguasaan bahasa)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pasif"

📝 Contoh Penggunaan kata "pasif" dalam Kalimat

1.Ia dipukul oleh teman karena bermain kasar.
2.Pengeluaran perusahaan jauh lebih tinggi daripada pemasukan, sehingga neraca pembayaran menjadi defisit.
3.Saya dapat memahami teks sastra, tetapi sulit mengemukakan kembali inti ceritanya.
4.Karena kecelakaan itu, mobilnya rusak parah dan harus diganti.
5.Pengajar meminta mahasiswa untuk memahami konsep dasar ekonomi, tetapi tidak boleh mengulangkannya secara asli.

📚 Artikel terkait kata "pasif"

Mengenal Kata 'pasif' - Inspirasi dan Motivasi

Kata "Pasif" dalam Bahasa Indonesia: Makna dan Penggunaan

Kata "pasif" dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang luas dan kompleks. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan kesan bahwa subjek suatu perbuatan tidak aktif atau tidak berpartisipasi secara langsung. Hal ini dapat dilihat dalam konteks historis, di mana kata "pasif" digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tidak aktif dalam perjuangan politik atau sosial. Dalam penggunaan sehari-hari, kata "pasif" sering digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tidak memiliki keaktifan atau tidak berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Misalnya, "Dia adalah anggota perkumpulan yang sangat pasif, tidak pernah mengikuti rapat atau kegiatan lainnya." Atau, "Neraca pembayaran kita mengalami surplus pasif pada tahun lalu, artinya kita memiliki lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan." Dalam kalimat, kata "pasif" dapat digunakan dalam beberapa cara. Misalnya, "Ia dipukul oleh lawan," di mana kata "dipukul" menunjukkan bahwa subjek (ia) adalah tujuan dari perbuatan (dipukul). Atau, "Dia tidak dapat memahami bacaan tersebut, karena dia masih dalam tahap pasif dalam pengembangan bahasa." Dalam kehidupan sehari-hari, kata "pasif" memiliki relevansi yang signifikan. Misalnya, dalam konteks pendidikan, kata "pasif" digunakan untuk menggambarkan siswa yang tidak aktif dalam proses belajar. Dalam konteks politik, kata "pasif" digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tidak berpartisipasi dalam perjuangan sosial. Dalam konteks budaya, kata "pasif" digunakan untuk menggambarkan kebiasaan masyarakat yang tidak aktif dalam menghadapi perubahan sosial. Dalam keseluruhan, kata "pasif" memiliki makna yang luas dan kompleks, dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dan penggunaan kata "pasif" dalam bahasa Indonesia untuk menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi.

Kata yang Mirip

pasifikasi, pasifisme