Arti Kata "zuriah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "zuriah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

zuriah

zu·ri·ah Ar n 1 keturunan; anak cucu; 2 benih; bibit

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "zuriah"

📝 Contoh Penggunaan kata "zuriah" dalam Kalimat

1.Keluarga yang memiliki banyak zuriah dapat menjadi sumber kekayaan keluarga tersebut.
2.Dalam kesadaran lingkungan, pemerintah menanam bibit zuriah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
3.Pengusaha muda itu mengatakan bahwa zuriah adalah aset yang paling berharga dalam karirnya.
4.Ibu itu sangat bangga karena cucunya telah menyelesaikan pendidikan tinggi dan menjadi zuriah yang sukses.
5.Pada upacara pernikahan, pria itu menyambut zuriah barunya dengan penuh bahagia dan harapan.

📚 Artikel terkait kata "zuriah"

Mengenal Kata 'zuriah' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "zuriah" - Keturunan Yang Bermakna

Kata "zuriah" memiliki makna yang cukup luas dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "zuriah" memiliki dua arti, yaitu keturunan dan benih. Dalam konteks sosial dan historis, kata "zuriah" sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara generasi tua dan generasi muda. Dalam masyarakat Indonesia, kata "zuriah" memiliki makna yang dekat dengan istilah "keturunan", yang mengacu pada anak, cucu, atau keturunan lainnya.

Contoh Penggunaan Kata "zuriah" dalam Kalimat

Penggunaan kata "zuriah" dapat dilihat dalam beberapa kalimat berikut: "Ahmad adalah keturunan dari keluarga yang kaya," atau "Bibit buah ini adalah benih dari pohon yang sehat." Dalam kedua kalimat tersebut, kata "zuriah" digunakan untuk menggambarkan hubungan antara individu dan keluarganya, serta antara bibit dan pohonnya. Dengan demikian, kata "zuriah" memiliki makna yang sangat luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.

Relevansi Kata "zuriah" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata "zuriah" memiliki relevansi yang cukup besar. Dalam masyarakat Indonesia, kata "zuriah" sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara generasi tua dan generasi muda. Dengan demikian, kata "zuriah" memiliki makna yang sangat dekat dengan istilah "keturunan" dan "benih". Dalam budaya Indonesia modern, kata "zuriah" dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam kalimat "Ahmad adalah keturunan dari keluarga yang sukses," atau "Bibit buah ini adalah benih dari pohon yang sehat." Dengan demikian, kata "zuriah" memiliki makna yang sangat luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.