Arti Kata "tautofoni" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tautofoni" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tautofoni

tau·to·fo·ni n Ling dua kata bersajak yg digunakan secara berdampingan, msl pecah belah; suka duka

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tautofoni"

📝 Contoh Penggunaan kata "tautofoni" dalam Kalimat

1.Dalam percakapan sehari-hari, istilah tautofoni sering digunakan untuk menggambarkan perasaan suka duka yang dialami oleh seseorang.
2.Dalam novel fiksi, penulis menggunakan tautofoni untuk menggambarkan konflik dalam hati protagonis yang sedang berjuang melawan kebenaran.
3.Penggunaan tautofoni dalam bahasa Indonesia sangat efektif untuk menggambarkan perasaan kompleks yang dialami oleh karakter dalam drama.
4.Dalam proses belajar, siswa diminta untuk mengidentifikasi contoh tautofoni dalam teks yang diberikan untuk memahami makna kata tersebut.
5.Dalam kamus bahasa, tautofoni didefinisikan sebagai dua kata bersajak yang digunakan secara berdampingan untuk menggambarkan perasaan atau emosi.

📚 Artikel terkait kata "tautofoni"

Mengenal Kata 'tautofoni' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "tautofoni" - Inspirasi dan Motivasi

Makna dan Konteks Historis Sosial

Kata tautofoni memiliki arti resmi sebagai dua kata bersajak yang digunakan secara berdampingan. Contohnya adalah "pecah belah" atau "suka duka". Dalam sejarah bahasa Indonesia, tautofoni digunakan untuk menyampaikan makna yang kompleks dalam satu kalimat. Ini memungkinkan para penulis untuk menciptakan puisi, lagu, atau bahkan dialog yang lebih menarik dan berkesan.

Contoh Penggunaan Kata Tautofoni

Kata tautofoni sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah kalimat "Suka duka sama-sama harus dihadapi" atau "Pecah belah dalam keluarga dapat menyebabkan konflik". Dengan menggunakan tautofoni, kita dapat menyampaikan makna yang lebih mendalam dan kompleks dalam satu kalimat. Contoh lain adalah kalimat "Bahagia dan sedih saling berbalas" yang menggunakan tautofoni untuk menyampaikan makna tentang kehidupan yang penuh kontradiksi.

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam budaya Indonesia modern, tautofoni masih digunakan dalam berbagai konteks. Dalam puisi, lagu, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari, tautofoni dapat digunakan untuk menyampaikan makna yang kompleks dan mendalam. Dengan menggunakan tautofoni, kita dapat menciptakan konten yang lebih menarik dan berkesan, serta dapat menyampaikan pesan yang lebih mendalam kepada orang lain.