Arti Kata "putus harga" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "putus harga" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

putus harga

sudah sependapat (setuju)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "putus harga"

📝 Contoh Penggunaan kata "putus harga" dalam Kalimat

1.Kami telah putus harga dengan negara asing untuk menandatangani perjanjian perdagangan.
2.Para pejabat telah putus harga untuk mengadakan konferensi internasional tentang lingkungan hidup.
3.Dalam percakapan sehari-hari, teman saya mengatakan bahwa kami telah putus harga untuk menonton film malam itu.
4.Dalam novel itu, tokoh utama dan pacarnya telah putus harga untuk menikah.
5.Dalam pertemuan dengan masyarakat, pemerintah telah putus harga untuk menangani masalah keamanan di daerah tersebut.

📚 Artikel terkait kata "putus harga"

Mengenal Kata 'putus harga' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "putus harga" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "putus harga" dalam bahasa Indonesia memiliki arti resmi sebagai "sudah sependapat (setuju)" dengan sesuatu. Kata ini memiliki latar belakang historis dan sosial yang menarik, terutama dalam konteks hubungan antarpribadi atau bisnis. Dalam zaman dulu, kata ini sering digunakan untuk menunjukkan kesepakatan antara dua pihak yang berbeda pendapat. Dengan kata lain, "putus harga" berarti bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan dan tidak akan lagi menentang atau membantah satu sama lain. Penggunaan kata "putus harga" dalam kalimat alami Dalam kehidupan sehari-hari, kata "putus harga" sering digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya: - Setelah berdiskusi panjang, kami **putus harga** untuk memulai proyek baru. - Kami telah **putus harga** untuk mengadakan pertemuan bisnis dengan perusahaan lain. - Setelah beberapa hari berdebat, kami **putus harga** untuk memilih lokasi liburan. Dalam contoh-contoh di atas, kata "putus harga" digunakan untuk menunjukkan kesepakatan atau keselarasan antara dua pihak. Kesepakatan ini dapat berupa kesepakatan bisnis, kesepakatan hubungan, atau bahkan kesepakatan keputusan. Relevansi kata "putus harga" dalam kehidupan sehari-hari Dalam budaya Indonesia modern, kata "putus harga" masih relevan dan sering digunakan dalam berbagai konteks. Dalam bisnis, kata ini digunakan untuk menunjukkan kesepakatan antara dua pihak yang berbeda pendapat. Dalam hubungan pribadi, kata ini digunakan untuk menunjukkan kesepakatan atau keselarasan antara dua orang. Dengan kata lain, kata "putus harga" masih memiliki tempat dalam kehidupan sehari-hari dan tetap relevan dalam berbagai konteks.