Arti Kata "putus nyawa" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "putus nyawa" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

putus nyawa

mati

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "putus nyawa"

📝 Contoh Penggunaan kata "putus nyawa" dalam Kalimat

1.Pemerintah mengumumkan bahwa korban gempa bumi telah meninggal putus nyawa.
2.Ketika mobil tertabrak, pengemudi menderita luka yang berdarah dan hampir putus nyawa.
3.Buku itu menceritakan tentang seorang pahlawan yang telah berjuang hingga putus nyawa untuk merebut kemerdekaan.
4.Saat olahraga, pemain sepak bola jatuh tergelincir dan hampir putus nyawa karena cedera yang parah.
5.Dalam sejarah perang, banyak prajurit yang telah gugur putus nyawa untuk melindungi negara.

📚 Artikel terkait kata "putus nyawa"

Mengenal Kata 'putus nyawa' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Putus Nyawa" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "putus nyawa" merupakan salah satu istilah yang paling sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Istilah ini memiliki makna yang sangat dalam dan kompleks, terutama dalam konteks budaya dan sejarah Indonesia. Dalam makna umum, **putus nyawa** merujuk pada keadaan seseorang yang telah mengalami **mati**, baik itu akibat kecelakaan, penyakit, atau kejadian lainnya. Namun, dalam konteks historis dan sosial, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang telah kehilangan nyawa dalam situasi yang tragis atau bermakna dalam sejarah Indonesia.

Contoh Penggunaan Kata "Putus Nyawa" dalam Kalimat

Kata "putus nyawa" sering digunakan dalam konteks-konteks yang berbeda, seperti dalam kalimat berikut: - "Kecelakaan mobil yang terjadi di jalan raya tersebut menyebabkan **putus nyawa** tiga orang penumpang." - "Ibunda yang kehilangan **mati** anaknya dalam perang kemerdekaan Indonesia menjadi inspirasi bagi banyak orang." - "Kematian **putus nyawa** seorang pejuang kemerdekaan Indonesia menjadi simbol kesetiaan dan pengorbanan."

Relevansi Kata "Putus Nyawa" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "putus nyawa" memiliki relevansi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Dalam konteks budaya, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang telah mengalami **mati** dalam situasi yang tragis atau bermakna dalam sejarah Indonesia. Selain itu, kata ini juga sering digunakan dalam konteks kegiatan sosial dan budaya, seperti dalam acara peringatan hari **mati** atau acara untuk mengenang korban kecelakaan. Dengan demikian, kata "putus nyawa" menjadi bagian penting dalam bahasa Indonesia dan memiliki makna yang sangat dalam dan kompleks.