Arti Kata "tetas" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tetas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tetas

te·tas v, me·ne·tas v 1 pecah dan terbuka kulitnya (tt telur yg akan menjadi binatang): sesudah dua puluh hari dierami ~ lah telur itu; 2 keluar dr telur: ayamnya sudah ~; 3 memecahkan (membelah dsb) supaya terbuka; meretas: pencuri itu ~ dinding; setelah ~ kisa itu tampaklah sebuah nangka yg masak menguning;
me·ne·tas·kan v 1 mengeramkan (telur) supaya menetas; membiarkan menetas: ia ~ telur itik itu pd induk ayam yg sedang mengerami telurnya; 2 ki menelurkan; melahirkan (menghasilkan, menimbulkan, dsb); membuahkan hasil;
pe·ne·tas n 1 (burung, unggas) yg menetaskan (mengeluarkan dr telur): induk ayam ~ itu berkotek-kotek memanggil anak-anaknya yg berlari ke luar kandang; 2 alat untuk menetaskan telur: lampu-lampu itu akan menerangi dan memanasi kotak-kotak ~ ayam;
pe·ne·tas·an n proses, cara, perbuatan menetaskan: masa ~ nya berlangsung kira-kira tiga minggu setelah telur dierami

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tetas"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "tetas" dalam Kalimat

1.Telur ayam itu sudah menetas setelah dua puluh hari dierami.
2.Ibu membiarkan telur itik itu menetas pada induk ayam yang sedang mengerami telurnya.
3.Pada proses penetasan, induk ayam yang sedang mengerami telur membutuhkan sumber panas yang stabil.
4.Pakar hewan meneliti proses penetasan telur ayam untuk meningkatkan jumlah telur yang menetas.
5.Di kebun, para petani mengamati proses penetasan telur ayam untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

📚 Penggunaan kata "tetas" dalam artikel

Mengenal Kata "Tetas" - Momen Kebangkitan Hidup Baru

Dalam bahasa Indonesia, kata "tetas" memiliki makna yang kompleks dan menarik. Secara historis, kata ini telah berkembang dalam konteks budaya dan kehidupan sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "tetas" memiliki arti sebagai "pecah dan terbuka kulitnya" pada telur yang akan menjadi binatang. Hal ini menunjukkan bahwa kata "tetas" memiliki kaitan erat dengan proses kehidupan dan kelahiran.

Penggunaan Kata "Tetas" dalam Konteks Sehari-Hari

Kata "tetas" sering digunakan dalam berbagai konteks dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada saat "ayamnya sudah tetas", berarti telurnya telah menetas dan menjadi seekor anak ayam. Dalam konteks lain, kata "tetas" juga dapat berarti "membelah" atau "membuka" sesuatu supaya terbuka. Misalnya, "pencuri itu tetas dinding" berarti pencuri tersebut membuka dinding untuk mencuri sesuatu.

Relevansi Kata "Tetas" dalam Kehidupan Modern

Kata "tetas" juga memiliki relevansi dalam kehidupan modern. Dalam budaya Indonesia, kata "tetas" sering digunakan sebagai simbol kebangkitan hidup baru. Misalnya, pada saat seseorang memiliki ide atau proyek yang baru, dapat dikatakan bahwa mereka tetas dengan ide tersebut. Dalam konteks ini, kata "tetas" memiliki makna yang positif dan dinamis. Selain itu, kata "tetas" juga dapat digunakan dalam konteks perburuan atau pencarian, misalnya "mencari harta karun yang tetas di hutan". Dalam konteks ini, kata "tetas" memiliki makna yang menarik dan menantang. Dalam kesimpulan, kata "tetas" memiliki makna yang kompleks dan menarik dalam bahasa Indonesia. Dari konteks historis hingga konteks kehidupan sehari-hari, kata "tetas" memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan modern. Dengan memahami makna kata "tetas", kita dapat lebih memahami budaya dan kehidupan sehari-hari Indonesia.