Arti Kata "salah sangka" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "salah sangka" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

salah sangka

salah mengerti; salah paham

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "salah sangka"

📝 Contoh Penggunaan kata "salah sangka" dalam Kalimat

1.Dia salah sangka bahwa dia telah melewati batas waktu pendaftaran, padahal belum.
2.Saya salah sangka tentang kemampuan teman saya, ternyata dia sangat baik.
3.Dalam novel tersebut, tokoh utama salah sangka tentang identitas orang asing itu.
4.Pada saat itu, mahasiswa salah sangka tentang jadwal ujian, sehingga terlambat.
5.Karena salah sangka, perusahaan itu kehilangan banyak pelanggan karena tidak memenuhi janji.

📚 Artikel terkait kata "salah sangka"

Mengenal Kata 'salah sangka' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Salah Sangka" - Inspirasi dan Motivasi

Salah sangka adalah salah satu kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, tetapi masih terdengar asing bagi beberapa orang. Kata ini memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam konteks historis, kata ini berasal dari bahasa Jawa dan memiliki arti yang sama dengan "salah mengerti" atau "salah paham". Dalam kehidupan sehari-hari, kata salah sangka sering digunakan untuk menggambarkan situasi ketika seseorang salah mengerti atau salah paham dengan apa yang orang lain ingin sampaikan. Hal ini dapat terjadi karena banyak faktor, seperti kesalahpahaman, kekurangan informasi, atau bahkan perbedaan pendapat. Contoh penggunaan kata salah sangka dapat dilihat dalam kalimat seperti: "Saya salah sangka bahwa kamu tidak ingin pergi ke acara itu," atau "Dia salah sangka bahwa saya tidak setuju dengan ide-nya." Kata salah sangka juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita harus selalu berusaha untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa kita mengerti apa yang orang lain ingin sampaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan mendengarkan secara aktif, bertanya dengan jelas, dan tidak membuat asumsi yang tidak tepat. Dengan demikian, kita dapat menghindari kesalahpahaman dan membangun komunikasi yang lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh, ketika orang lain memberikan saran atau kritik, kita harus tidak salah sangka dan pikir bahwa saran atau kritik itu berasal dari keburukan hati mereka.