Arti Kata "sanksi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sanksi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sanksi

sank·si n 1 tanggungan (tindakan, hukuman, dsb) untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan 1022 undang-undang (anggaran dasar, perkumpulan dsb): dl aturan tata tertib harus ditegaskan apa -- nya kalau ada anggota yg melanggar aturan-aturan itu; 2 tindakan (mengenai perekonomian dsb) sbg hukuman kpd suatu negara: Dewan Keamanan PBB mengadakan -- thd negara yg menyerang negara lain; 3 Huk a imbalan negatif, berupa pembebanan atau penderitaan yg ditentukan dl hukum; b imbalan positif, yg berupa hadiah atau anugerah yg ditentukan dl hukum;
ber·sank·si v memiliki kekuatan hukum dl melakukan tindakan atau menerapkan sanksi; ada sanksinya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sanksi"

📝 Contoh Penggunaan kata "sanksi" dalam Kalimat

1.Anggota yang melanggar aturan tata tertib akan mendapatkan sanksi berupa denda.
2.Pemerintah melakukan sanksi ekonomi terhadap negara yang tidak menepati perjanjian internasional.
3.sanksi hukum yang diterapkan pada pelanggar harus sebanding dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.
4.Pengadilan memiliki kekuatan hukum untuk menerapkan sanksi terhadap para pelaku tindakan kriminal.
5.Dalam suatu perjanjian kerja, sanksi dapat diberikan kepada karyawan yang tidak menepati jam kerja.

📚 Artikel terkait kata "sanksi"

Mengenal Kata 'sanksi' - Inspirasi dan Motivasi

Sanksi: Hukuman yang Mencakup Hukum dan Etika

Sanksi, dalam konteks resmi, memiliki makna yang luas dan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sosial dan hukum. Kata ini pertama kali digunakan pada abad ke-17 untuk menggambarkan tindakan pemerintah atau lembaga yang bertujuan untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan undang-undang. Dalam perkembangannya, sanksi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks ekonomi, politik, dan hukum. Sanksi digunakan dalam berbagai kalimat untuk menggambarkan tindakan hukuman atau imbalan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga. Contoh penggunaan kata sanksi dalam kalimat yang alami adalah: "Dewan Keamanan PBB mengadakan sanksi terhadap negara yang menyerang negara lain", atau "Komisi Ombudsman mengancam sanksi terhadap pejabat yang melanggar aturan". Sanksi juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas, seperti "Banyak perusahaan yang menghadapi sanksi karena tidak mematuhi regulasi lingkungan". Dalam kehidupan sehari-hari, sanksi memiliki relevansi yang signifikan dalam berbagai aspek. Misalnya, dalam konteks pendidikan, sanksi dapat digunakan untuk menghukum siswa yang melanggar peraturan sekolah. Dalam konteks ekonomi, sanksi dapat digunakan untuk menghukum perusahaan yang tidak mematuhi regulasi pemerintah. Dalam konteks budaya, sanksi dapat digunakan untuk menghukum individu yang tidak menepati norma-norma sosial. Dalam semua kasus, sanksi bertujuan untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan undang-undang. Dalam kesimpulan, sanksi adalah konsep yang luas dan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sosial dan hukum. Dengan memahami makna dan penggunaan sanksi, kita dapat lebih memahami bagaimana konsep ini berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari dan bagaimana sanksi dapat digunakan untuk mencapai keadilan dan keamanan.