Arti Kata "kolek" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kolek" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kolek

ko·lek /kolék/ n perahu kecil, dibuat dr batang kayu;
ber·ko·lek-ko·lek v terapung-apung (spt kolek); terkatung-katung kian kemari

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kolek"

📝 Contoh Penggunaan kata "kolek" dalam Kalimat

1.Kapal tradisional yang terbuat dari batang kayu disebut kolek.
2.kolek-kolek mengapung di atas permukaan air laut.
3.Di pedalaman, masyarakat menggunakan kolek untuk menuju ke desa tetangga.
4.Saya menemukan kolek yang terkatung-katung di tengah-tengah sungai.
5.Pada malam hari, kolek berderak-derak di sepanjang sungai.

📚 Artikel terkait kata "kolek"

Mengenal Kata 'kolek' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Kolek" - Perahu Kecil yang Menginspirasi

Pada zaman dahulu, kata kolek memiliki makna yang sangat luas dan kaya. Kata ini berasal dari perahu kecil yang dibuat dari batang kayu, biasanya digunakan oleh nelayan untuk berlayar di laut. Namun, seiring berjalannya waktu, makna kata kolek telah berkembang dan menjadi simbol yang lebih luas. Kolek bukan hanya perahu kecil, tetapi juga dapat berarti perahu yang terapung-apung di laut atau bahkan simbol kehidupan. Dalam konteks sejarah, kata kolek memiliki hubungan erat dengan kehidupan nelayan di Indonesia. Nelayan biasanya menggunakan kolek untuk berlayar dan menangkap ikan, dan karena itu, kolek menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Selain itu, kata kolek juga memiliki makna yang lebih filosofis, yaitu perahu yang terapung-apung di laut, melambangkan kehidupan yang bergerak dan dinamis. Dalam kehidupan sehari-hari, kata kolek masih digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, jika seseorang berkata bahwa mereka sedang berlayar dengan kolek, maka artinya mereka sedang berlayar menggunakan perahu kecil yang dibuat dari batang kayu. Atau, jika seseorang berkata bahwa mereka sedang terapung-apung seperti kolek, maka artinya mereka sedang berada dalam situasi yang tidak stabil dan harus beradaptasi dengan situasi tersebut. Dalam budaya Indonesia modern, kata kolek masih digunakan sebagai simbol kehidupan yang dinamis dan bergerak.