Arti Kata "dangkar" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "dangkar" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

dangkar

1dang·kar a dangkal; tohor; cetek: sungai itu menjadi -- akibat erosi

2dang·kar ark v, men·dang·kar v menggulung: ~ tikar

3dang·kar a sangat berani; dakar

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "dangkar"

📝 Contoh Penggunaan kata "dangkar" dalam Kalimat

1.Sungai itu menjadi dangkar akibat erosi yang terjadi selama beberapa tahun.
2.Kondisi lingkungan yang tidak terkendali membuat sungai menjadi dangkar dan berbahaya.
3.Sebagai ahli lingkungan, dia menyarankan untuk melakukan perencanaan yang matang agar sungai tidak menjadi dangkar.
4.Pengalaman hidup mengajarkan saya bahwa kehidupan sebenarnya merupakan dangkar kemiskinan dan kesulitan.
5.Pemerintah harus bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian sungai agar tidak menjadi dangkar dan menyebabkan bencana alam.

📚 Artikel terkait kata "dangkar"

Mengenal Kata 'dangkar' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Dangkar" dalam Bahasa Indonesia: Makna dan Relevansi

Dalam bahasa Indonesia, kata "dangkar" memiliki makna yang spesifik dan relevan dalam konteks geografis dan lingkungan. Kata ini digunakan untuk menggambarkan suatu sungai atau waduk yang telah mengalami erosi sehingga menjadi dangkal dan kehilangan kedalamannya. Dalam arti resmi, kata "dangkar" diartikan sebagai "dangkal; tohor; cetek". Sungai yang menjadi dangkar biasanya mengalami perubahan bentuk dan volume air akibat faktor lingkungan, seperti pengaruh cuaca, erosi tanah, atau aktivitas manusia. Contoh Penggunaan Kata Dangkar dalam Kalimat Dalam kehidupan sehari-hari, kata "dangkar" sering digunakan untuk menggambarkan kondisi sungai atau waduk yang telah mengalami perubahan. Misalnya, "Sungai itu menjadi dangkar akibat erosi yang intensif," atau "Waduk tersebut telah menjadi dangkar karena tidak ada pengelolaan yang efektif." Dengan kata-kata lain, kata "dangkar" digunakan untuk menggambarkan kondisi lingkungan yang telah mengalami kerusakan atau perubahan. Relevansi Kata Dangkar dalam Kehidupan Sehari-Hari Kata "dangkar" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks lingkungan dan geografis. Dalam budaya Indonesia modern, kata "dangkar" sering digunakan untuk menggambarkan kondisi lingkungan yang telah mengalami perubahan akibat faktor manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna dan konteks kata "dangkar" dalam bahasa Indonesia agar dapat menggunakan kata ini dengan tepat dan efektif dalam komunikasi sehari-hari.