Arti Kata "stereoisomerisme" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "stereoisomerisme" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

stereoisomerisme

ste·re·o·i·so·me·ris·me /stéréoisomérisme/ n gejala adanya senyawa yg berbeda satu sama lain krn perbedaan sikap ruang atom dl molekul

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "stereoisomerisme"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "stereoisomerisme" dalam Kalimat

1.Saat mempelajari kimia organik, mahasiswa harus memahami konsep stereoisomerisme yang penting dalam identifikasi senyawa.
2.Dalam industri farmasi, perbedaan stereoisomerisme dapat berpengaruh besar pada efektivitas dan keamanan obat.
3.Penelitian terkini menunjukkan bahwa gejala stereoisomerisme dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia suatu senyawa.
4.Dalam kimia organik, stereoisomerisme didefinisikan sebagai perbedaan struktur tiga dimensi suatu molekul.
5.Pengenalan stereoisomerisme sangat penting dalam analisis senyawa alami untuk mengetahui identitas dan sifatnya.

📚 Penggunaan kata "stereoisomerisme" dalam artikel

Mengenal Kata "Stereoisomerisme" - Ilmu Kimia yang Menarik

Stereoisomerisme adalah salah satu konsep penting dalam ilmu kimia yang menjelaskan tentang adanya senyawa kimia yang berbeda satu sama lain karena perbedaan sikap ruang atom dalam molekul. Konsep ini telah berkembang sejak abad ke-19 dan telah menjadi salah satu topik yang menarik dalam bidang kimia organik. Dalam konteks sejarah, stereoisomerisme telah menjadi salah satu penemuan yang revolusioner dalam kimia. Penemuan struktur stereokimia oleh Emil Fischer pada tahun 1890-an telah membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini. Sejak itu, konsep stereoisomerisme telah berkembang dan telah digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena dalam kimia. Stereoisomerisme tidak hanya terjadi dalam kimia, tetapi juga memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam industri farmasi, stereoisomerisme dapat mempengaruhi efektivitas dan keamanan obat. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep stereoisomerisme dan cara mengidentifikasi senyawa yang memiliki stereoisomerisme. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat contoh stereoisomerisme dalam produk-produk yang kita gunakan sehari-hari. Misalnya, dalam produk kosmetik, stereoisomerisme dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan produk. Dalam industri makanan, stereoisomerisme dapat mempengaruhi rasa dan tekstur makanan. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep stereoisomerisme dan cara mengidentifikasi senyawa yang memiliki stereoisomerisme. Stereoisomerisme juga memiliki implikasi yang signifikan dalam budaya Indonesia modern. Dalam industri kimia, stereoisomerisme dapat mempengaruhi efektivitas dan keamanan produk. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep stereoisomerisme dan cara mengidentifikasi senyawa yang memiliki stereoisomerisme. Dengan memahami konsep ini, kita dapat meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan keamanan masyarakat. Dalam kesimpulan, stereoisomerisme adalah salah satu konsep penting dalam ilmu kimia yang menjelaskan tentang adanya senyawa kimia yang berbeda satu sama lain karena perbedaan sikap ruang atom dalam molekul. Konsep ini memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep stereoisomerisme dan cara mengidentifikasi senyawa yang memiliki stereoisomerisme.