Arti Kata "sempoyong" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sempoyong" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sempoyong

sem·po·yong, sem·po·yong·an a terhuyung-huyung hendak jatuh: pemabuk itu berjalan -- menuju rumahnya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sempoyong"

📝 Contoh Penggunaan kata "sempoyong" dalam Kalimat

1.Saya berusaha berjalan dengan hati-hati agar tidak terjatuh karena sempoyong di tanganku.
2.sempoyong yang terhuyung-huyung itu membuatku khawatir akan jatuh di jalan.
3.Pemabuk itu berjalan dengan sempoyong yang terhuyung-huyung menuju rumahnya.
4.Anak kecil itu bermain di atas balok kayu yang seperti sempoyong yang terhuyung-huyung.
5.Pada malam itu, langit tampak seperti sempoyong yang terhuyung-huyung karena badai yang besar.

📚 Artikel terkait kata "sempoyong"

Mengenal Kata 'sempoyong' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Sempoyong" - Inspirasi dan Motivasi

Kata sempoyong sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan seseorang yang sedang bercakap-cakap dengan tidak jelas atau berbicara dengan bahasa yang kabur. Dalam konteks historis, kata ini mungkin berasal dari bahasa Sunda, di mana sempoyong berarti "berhuyung-huyung" atau "terhuyung-huyung". Konsep ini kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dan digunakan dalam konteks yang lebih luas. Contoh penggunaan kata sempoyong dalam kalimat yang normal adalah: "Setelah menyelesaikan minum-minum, orang tua itu berbicara sempoyong dan tidak sengaja mengatakan sesuatu yang tidak pantas". Atau, "Pemabuk itu berjalan sempoyong menuju rumahnya, tidak menyadari bahwa dia telah kehilangan jalan". Kata sempoyong juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sedang dalam kondisi tidak normal, seperti seseorang yang sedang mabuk atau seseorang yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Contohnya, "Setelah makan makanan yang tidak biasa, dia mulai berbicara sempoyong dan tidak sadar akan sekitarnya". Dalam beberapa kasus, kata sempoyong juga digunakan sebagai cara untuk menggambarkan seseorang yang sedang dalam keadaan yang tidak stabil atau tidak terkontrol. Contohnya, "Pemuda itu berbicara sempoyong dan mulai mengancam orang lain, sehingga harus segera dibawa ke tempat yang aman". Dalam kasus lain, kata sempoyong digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sedang dalam keadaan yang tidak jelas atau tidak terarah. Contohnya, "Dia berbicara sempoyong tentang masa depan dan tidak memiliki rencana yang jelas".