Arti Kata "reekspor" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "reekspor" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

reekspor

re·ek·spor /réékspor/ n pengiriman kembali barang-barang yg diimpor dr suatu negara (atau diekspor oleh negara itu) ke negara lain lagi dan/atau negara asal;
me·re·ek·spor v mengirimkan kembali ke negara asal (atau negeri lain) barang-barang yg diimpor: mereka diminta untuk ~ mobil-mobil yg mereka bawa dr Eropa

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "reekspor"

📝 Contoh Penggunaan kata "reekspor" dalam Kalimat

1.Pemerintah menetapkan kebijakan untuk mengurangi reekspor produk nasional ke negara lain.
2.Perusahaan kami harus menghadapi tantangan besar dalam menghadapi reekspor barang-barang yang telah diekspor.
3.Pengalaman menghadapi reekspor barang-barang yang tidak sesuai dengan standar kualitas sangat berharga bagi kami.
4.Negara A dan B memiliki perjanjian untuk mengatur reekspor barang-barang yang melibatkan kedua negara tersebut.
5.Dalam menghadapi reekspor barang-barang yang tidak sesuai dengan peraturan, kami harus bekerja sama dengan pihak terkait.

📚 Artikel terkait kata "reekspor"

Mengenal Kata 'reekspor' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Reekspor" - Pengertian dan Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "reekspor" seringkali muncul dalam konteks perdagangan internasional, tetapi apakah Anda tahu apa itu? Reekspor dalam arti resmi adalah pengiriman kembali barang-barang yang diimpor dari suatu negara ke negara lain lagi dan/atau negara asal. Proses ini seringkali terjadi karena beberapa alasan, seperti perubahan kebijakan perdagangan, konflik antarnegara, atau kesepakatan internasional. Dalam sejarah, reekspor seringkali terjadi dalam konteks perang atau konflik ekonomi antarnegara. Pada masa kolonial, barang-barang yang diimpor dari negara penjajah seringkali di-reksport ke negara lain untuk menghindari ketergantungan. Namun, dalam era perdagangan bebas, reekspor lebih seringkali terjadi karena kebijakan perdagangan yang berubah-ubah. Penggunaan Kata "Reekspor" dalam Kalimat Berikut beberapa contoh penggunaan kata "reekspor" dalam kalimat yang alami: * Pemerintah negara A meminta perusahaan-perusahaan untuk melakukan reekspor mobil-mobil yang diimpor dari negara B karena kebijakan proteksionis baru. * Proses reekspor barang-barang dari negara C ke negara D dapat memakan waktu beberapa bulan karena kompleksitas administrasi. * Perusahaan X melakukan reekspor produk-produknya ke negara E karena permintaan pasar yang meningkat. Relevansi Kata "Reekspor" dalam Kehidupan Sehari-Hari Kata "reekspor" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks perdagangan online. Dalam era digital, barang-barang dapat di-reksport dengan mudah dan cepat melalui platform-platform e-commerce. Namun, perlu diingat bahwa reekspor juga dapat memiliki dampak negatif, seperti mengganggu pasar lokal atau meningkatkan biaya logistik. Dalam kesimpulan, kata "reekspor" adalah konsep yang kompleks yang memiliki konteks historis dan sosial yang luas. Dengan memahami arti dan penggunaan kata "reekspor", kita dapat meningkatkan kesadaran kita tentang proses perdagangan internasional dan kebijakan perdagangan yang berubah-ubah.