Arti Kata "tunasusila" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tunasusila" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tunasusila

tu·na·su·si·la a tidak mempunyai susila; lonte; pelacur

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tunasusila"

📝 Contoh Penggunaan kata "tunasusila" dalam Kalimat

1.Dalam konteks sosial, tunasusila seringkali diidentikan dengan perilaku buruk yang tidak bermoral.
2.Para tokoh masyarakat harus mengajarkan nilai-nilai dasar kehidupan seperti tunasusila kepada generasi muda.
3.Pengaruh media massa dapat membuat seseorang menjadi tunasusila dengan mudah, karena mereka seringkali melihat perilaku yang tidak pantas di media.
4.Penting bagi kita untuk mengingatkan diri sendiri tidak menjadi tunasusila, dengan selalu mempraktikkan nilai-nilai positif.
5.Pendidikan moral yang baik dapat membantu seseorang menjadi orang yang bijaksana dan tidak tunasusila.

📚 Artikel terkait kata "tunasusila"

Mengenal Kata 'tunasusila' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "tunasusila" - Inspirasi dan Motivasi

Pada dasarnya, kata **tunasusila** memiliki makna yang terkait dengan perilaku atau sifat seseorang yang tidak sesuai dengan norma susila atau etika. Kata ini memiliki akar kata yang berasal dari bahasa Melayu yang berarti "tidak mempunyai susila" atau "lonte" dan "pelacur". Dalam konteks sejarah, kata **tunasusila** sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak beretika atau tidak patut. Dalam kehidupan sehari-hari, kata **tunasusila** dapat digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak sopan, tidak jujur, atau tidak adil. Berikut beberapa contoh penggunaan kata **tunasusila** dalam kalimat yang alami: - Saya tidak dapat menghargai perilaku teman saya yang tunasusila karena tidak mau membantu saya dalam keadaan darurat. - Istri saya sangat sedih karena perilaku suaminya yang tunasusila dan tidak peduli dengan kebutuhannya. - Saya tidak ingin menjadi teman yang tunasusila dan tidak mau membantu orang lain dalam keadaan sulit. Kata **tunasusila** memiliki relevansi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia modern. Dalam beberapa tahun terakhir, kata **tunasusila** sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kekinian. Dengan demikian, kata **tunasusila** dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih sopan dalam berinteraksi dengan orang lain.