Arti Kata "lugut" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "lugut" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

lugut

lu·gut Jw n miang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "lugut"

📝 Contoh Penggunaan kata "lugut" dalam Kalimat

1.Penggunaan kata "lugut" dalam bahasa Indonesia seringkali terkait dengan konsep kebersihan atau tindakan membersihkan. Berikut lima contoh kalimat yang menggunakan kata "lugut" dalam konteks yang berbeda:
2.Sekali lagi, aku harus melugut tanah di taman karena banyak sampah yang menumpuk.
3.Pak Rudi perlu melugut jalan setelah banjir melanda desa kami.
4.Sebagai bagian dari kegiatan lingkungan, anak-anak sekolah melugut pantai untuk membersihkan sampah laut.
5.Di masa lalu, penduduk desa harus melugut sungai setiap hari untuk memasak dan minum air.

📚 Artikel terkait kata "lugut"

Mengenal Kata 'lugut' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "lugut" - Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia

Kata "lugut" memiliki makna yang cukup luas dalam bahasa Indonesia. Secara historis, kata ini berasal dari bahasa Jawa, yaitu "miang". Dalam konteks sosial, "lugut" biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang malu atau merah muka karena melakukan kesalahan atau melakukan hal yang tidak pantas.

Penggunaan Kata "lugut" dalam Kalimat

Kata "lugut" sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam kalimat yang menggambarkan perasaan malu atau terhina. Contoh penggunaan kata "lugut" dalam kalimat adalah: * Setelah melakukan kesalahan, dia menjadi sangat lugut dan tidak mau berbicara dengan seseorang yang melihatnya. * Ia merasa lugut karena tidak bisa membayar utangnya tepat waktu. * Setelah diketahui melakukan hal yang tidak pantas, ia menjadi sangat lugut dan tidak mau berbicara dengan keluarganya.

Relevansi Kata "lugut" dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata "lugut" memiliki relevansi yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks sosial dan budaya Indonesia. Dalam beberapa kasus, kata "lugut" digunakan sebagai cara untuk menggambarkan perasaan malu atau terhina, tetapi juga dapat digunakan sebagai cara untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memiliki harga diri dan tidak melakukan hal yang tidak pantas. Dalam budaya Indonesia, kata "lugut" juga dapat digunakan sebagai cara untuk menggambarkan perasaan malu atau terhina dalam konteks keagamaan, seperti dalam hal melakukan kesalahan atau melakukan hal yang tidak pantas.