Arti Kata "tetapi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tetapi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tetapi

te·ta·pi p kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: orang itu kaya, -- kikir; rumah ini besar, -- sudah rusak; akan -- , penghubung antarkalimat atau antarparagraf untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: akan -- , masalahnya tidak semudah itu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tetapi"

📝 Contoh Penggunaan kata "tetapi" dalam Kalimat

1.Orang itu tampaknya kaya, tetapi kikir dalam memberikan bantuan kepada orang miskin.
2.Kami berharap akan sukses dalam menjalankan proyek ini, tetapi masalahnya tidak semudah itu.
3.Dia seorang ilmuwan berprestasi, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif.
4.Pemerintah telah mengumumkan akan meningkatkan anggaran pendidikan, tetapi masih banyak sekolah yang belum mendapatkannya.
5.Kota ini tampaknya modern dan maju, tetapi masih banyak masalah lingkungan yang belum teratasi.

📚 Artikel terkait kata "tetapi"

Mengenal Kata 'tetapi' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "tetapi" - Penghubung yang Membangun Makna

Kata "tetapi" merupakan salah satu kata penghubung yang paling sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Maknanya yang umum adalah untuk menyatakan hal yang bertentangan atau tidak selaras. Kata ini memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan harian kita. Tetapi apa sebenarnya yang membuat kata ini begitu penting? Dalam konteks historis, kata "tetapi" telah digunakan sejak zaman kolonial Belanda untuk menyatakan perbedaan antara dua hal. Dalam bahasa Belanda, kata ini disebut "maar" yang memiliki makna yang sama dengan kata "tetapi" dalam bahasa Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, kata ini tetap digunakan dan berkembang menjadi bagian dari bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang. Tetapi bagaimana cara menggunakan kata "tetapi" dalam kalimat yang alami? Berikut beberapa contoh: - "Saya ingin pergi ke pantai, tetapi cuacanya tidak bagus hari ini." - "Saya ingin beli mobil baru, tetapi saya tidak memiliki uang yang cukup." - "Saya ingin tinggal di rumah yang besar, tetapi saya lebih suka tinggal di rumah yang sederhana." Dalam kehidupan sehari-hari, kata "tetapi" memiliki peran yang sangat penting. Dalam budaya Indonesia, kata ini digunakan untuk menyatakan perbedaan antara dua hal yang berlawanan. Dalam konteks ini, kata "tetapi" menjadi penghubung antara dua ide yang berbeda, membantu kita untuk memahami makna yang lebih dalam. Dalam kesimpulan, kata "tetapi" merupakan kata penghubung yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kata ini, kita dapat menyatakan perbedaan antara dua hal yang berlawanan dan membantu kita untuk memahami makna yang lebih dalam.