Arti Kata "telau" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "telau" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

telau

te·lau n 1 belang yg berwarna lebih muda atau lebih terang pd dasar warna yg tua atau gelap (spt sinar matahari yg menembus daun-daunan terus ke tanah); 2 belang yg bertumpuk-tumpuk;
ber·te·lau-te·lau v 1 berbelang-belang dng warna lebih muda atau terang: ibarat (laksana) celupan nila, kalau lama ~; 2 ki belum rata masaknya (tt padi dsb);
~ spt panas di belukar, ki tidak sama atau tidak tentu (tt perintah)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "telau"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "telau" dalam Kalimat

1.Wajahnya memiliki telau yang unik, menunjukkan perpaduan warna kulit yang indah.
2.Padi yang telah dipanen memiliki telau pada biji-bijinya, menandakan bahwa padi tersebut belum matang.
3.Pemandangan di tepi sungai memperlihatkan telau-telau daun-daun pohon yang baru tumbuh.
4.Pada permukaan air laut, telau-telau sinar matahari menembus ke arah dasar laut.
5.Di ladang, sebagian tanaman belum sepenuhnya matang, terlihat telau pada warna daun-daunnya.

📚 Penggunaan kata "telau" dalam artikel

Mengenal Kata "telau" - Inspirasi dari Alam dan Budaya

Kata "telau" merupakan salah satu kata yang memiliki makna yang unik dan menarik dalam Bahasa Indonesia. Secara umum, kata "telau" merujuk pada te·lau n yang memiliki dua arti. Pertama, adalah belang yang berwarna lebih muda atau lebih terang pada dasar warna yang tua atau gelap. Contohnya, seperti sinar matahari yang menembus daun-daunan terus ke tanah. Kedua, adalah belang yang bertumpuk-tumpuk, seperti ber·te·lau-te·lau v yang berarti berbelang-belang dengan warna lebih muda atau terang. Kata "telau" juga memiliki konteks historis dan sosial yang menarik. Dalam bahasa Jawa, kata "telau" memiliki makna yang sama dengan kata "lalu" yang berarti belang atau berwarna. Namun, dalam konteks budaya, kata "telau" lebih sering digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak sama atau tidak tentu. Contohnya, seperti ki tidak sama atau tidak tentu (tt perintah). Dalam kehidupan sehari-hari, kata "telau" masih digunakan dalam berbagai konteks. Contohnya, seperti laksana celupan nila, kalau lama ~ yang berarti seperti celupan nila yang akan berubah warna jika lama kelamaan. Dalam konteks padi, kata "telau" digunakan untuk menggambarkan keadaan yang belum rata masaknya. Contohnya, seperti belum rata masaknya (tt padi dsb). Dalam budaya Indonesia modern, kata "telau" masih memiliki makna yang relevan. Contohnya, seperti dalam keadaan politik yang tidak stabil atau dalam keadaan ekonomi yang tidak tentu. Dalam hal ini, kata "telau" digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak sama atau tidak tentu. Oleh karena itu, kata "telau" masih memiliki makna yang unik dan menarik dalam Bahasa Indonesia.