Arti Kata "selaku" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "selaku" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

selaku

se·la·ku lihat laku

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "selaku"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "selaku" dalam Kalimat

1.Pada acara pelantikan, dia diangkat sebagai ketua umum partai selaku pengganti yang lama.
2.Dia bekerja sebagai pengajar di sekolah, tetapi sekarang dia bekerja sebagai direktur selaku pengganti yang baru.
3.Dia dianggap sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam masyarakat, selaku ketua komunitas.
4.Dalam pelacakan kecelakaan, tim investigasi meminta saksi untuk memberikan keterangan sebagai saksi selaku pengemudi.
5.Pada acara pidato, dia meminta diundang sebagai pembicara utama selaku ahli di bidangnya.

📚 Penggunaan kata "selaku" dalam artikel

Mengenal Kata "selaku" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "selaku" memiliki makna umum sebagai kata penghubung atau kata sambung yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau frasa. Dalam konteks historis, kata ini berasal dari bahasa Jawa dan memiliki makna "se·la·ku lihat laku", yang berarti "dengan sifat atau keadaan". Dalam bahasa Indonesia, kata ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu dilakukan atau dilihat dalam keadaan tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "selaku" digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam kalimat yang menghubungkan dua klausa atau frasa. Contoh penggunaan kata "selaku" dalam kalimat yang alami adalah: - Saya akan pergi ke pasar selaku saya sudah memiliki uang cukup untuk membeli barang. - Dia bekerja selaku pengusaha yang sukses, dengan menggunakan modal dari investor. Kata "selaku" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam budaya Indonesia modern. Dalam beberapa konteks, kata ini digunakan untuk menunjukkan identitas atau keadaan seseorang. Misalnya, dalam kalimat "Saya selaku pelanggan", kata "selaku" digunakan untuk menunjukkan bahwa orang tersebut berperan sebagai pelanggan. Dalam beberapa kasus, kata ini juga digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu dilakukan atau dilihat dalam keadaan tertentu, seperti dalam kalimat "Dia bekerja selaku pengusaha yang sukses". Dalam beberapa konteks, kata "selaku" juga memiliki makna yang lebih luas, seperti dalam konteks hukum atau administrasi. Dalam konteks ini, kata "selaku" digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang berperan sebagai wakil atau perwakilan dari sebuah organisasi atau lembaga.