Arti Kata "telah mati yang bergading" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "telah mati yang bergading" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

telah mati yang bergading

telah mati yang ber.ga.ding Peribahasa telah meninggal orang yang berkuasa (disegani)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "telah mati yang bergading"

📝 Contoh Penggunaan kata "telah mati yang bergading" dalam Kalimat

1.Pasangan suami istri itu terpisah karena kekuasaan telah mati yang bergading di istana.
2.Pernikahan yang indah itu hanya berlangsung selama beberapa bulan karena kekuasaan ayahnya telah mati yang bergading.
3.Perubahan besar dalam sejarah ini menandakan bahwa kekuasaan pemerintah yang lama telah mati yang bergading.
4.Ketika ayahnya meninggal, anaknya menjadi penerus kekuasaan yang telah mati yang bergading di negara itu.
5.Kehadiran presiden baru menandakan bahwa kekuasaan lama telah mati yang bergading di pemerintahan.

📚 Artikel terkait kata "telah mati yang bergading"

Mengenal Kata 'telah mati yang bergading' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Telah Mati yang Bergading" - Inspirasi dan Motivasi

Kata **telah mati yang bergading** merupakan peribahasa Indonesia yang memiliki makna yang sangat dalam. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang telah meninggal namun masih dimuliakan atau dihormati oleh masyarakat. Dalam konteks sejarah dan sosial, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan tokoh-tokoh penting yang telah meninggal namun masih diingat dan dihormati oleh masyarakat. Penggunaan kata **telah mati yang bergading** tidak hanya terbatas pada konteks sejarah atau sosial. Kata ini juga dapat digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang telah meninggal namun masih memiliki pengaruh yang besar. Misalnya, "Saya masih ingat ayah saya yang telah meninggal, tapi masih dihormati oleh masyarakat karena kebaikannya." Dalam kalimat ini, kata **telah mati yang bergading** digunakan untuk menggambarkan ayah yang telah meninggal namun masih dihormati oleh masyarakat. Kata **telah mati yang bergading** juga memiliki relevansi yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern ini, kita seringkali lupa untuk menghormati dan mengingat orang-orang yang telah meninggal. Namun, dengan menggunakan kata **telah mati yang bergading**, kita dapat mengingatkan diri sendiri untuk menghormati dan mengingat orang-orang yang telah meninggal. Selain itu, kata ini juga dapat digunakan sebagai inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan moral dan etika kita dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan, kata **telah mati yang bergading** merupakan peribahasa Indonesia yang memiliki makna yang sangat dalam. Dengan menggunakan kata ini, kita dapat mengingatkan diri sendiri untuk menghormati dan mengingat orang-orang yang telah meninggal, serta meningkatkan moral dan etika kita dalam kehidupan sehari-hari.