Arti Kata "beceng" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "beceng" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

beceng

be·ceng /bécéng/ n cak senjata api genggam; pistol: seorang laki-laki bertopeng menodongkan -- nya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "beceng"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "beceng" dalam Kalimat

1.Pemuda itu menunjukkan bekas tembakan pistol ke kawanannya dan berkata "Aku hampir terluka".
2.Pada pesta pernikahan, pengantin laki-laki menunjukkan pistol ke pengantin perempuan sebagai simbol cinta yang kuat.
3.Sebagai seorang polisi, dia harus berhati-hati saat menangani situasi konflik dengan senjata api di tangan pelaku.
4.Pada loka wisata, wisatawan bisa melihat replika pistol yang digunakan oleh para pahlawan dalam perang kemerdekaan.
5.Dia memutuskan untuk menyimpan pistol di rumahnya sendiri sebagai kebijakan keselamatan pribadi yang ketat.

📚 Penggunaan kata "beceng" dalam artikel

Mengenal Kata "Beceng" - Senjata Api yang Mempengaruhi Sejarah

Kata "beceng" memiliki makna yang sangat spesifik dalam bahasa Indonesia, yaitu cak senjata api genggam atau pistol. Dalam sejarah, senjata api seperti pistol telah menjadi simbol kekuasaan dan keamanan bagi bangsa Indonesia. Terutama pada masa penjajahan, pistol menjadi salah satu senjata yang paling populer digunakan oleh orang-orang untuk melawan penjajah. Pada masa kolonial, beceng menjadi simbol kebebasan dan kekuatan bagi para pejuang kemerdekaan. Mereka menggunakan senjata api seperti beceng untuk melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, beceng bukan hanya sekedar pistol, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan Bangsa Indonesia. Beceng juga memiliki penggunaan dalam kalimat yang alami. Misalnya, "Dia menyerahkan beceng-nya kepada petugas polisi setelah terbukti bersalah." Atau, "Dia membeli beceng baru untuk keamanan rumahnya." Dalam kedua contoh kalimat di atas, beceng digunakan sebagai kata yang mengacu pada senjata api genggam atau pistol. Dalam kehidupan sehari-hari, beceng masih memiliki relevansi. Banyak orang Indonesia yang menggunakan senjata api seperti beceng untuk keamanan pribadi atau profesional. Selain itu, beceng juga menjadi subjek perdebatan mengenai keamanan dan hukum. Pada masa kini, beceng bukan lagi hanya sekedar pistol, tetapi juga simbol keamanan dan kekuatan bagi masyarakat Indonesia.