Arti Kata "tekaan" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tekaan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tekaan

te·ka·an n apa yg diteka; dugaan; sangkaan; tebakan;
pe·ne·ka n orang yg meneka: seorang ~ saja sudah cukup untuk menjawab teka-teki itu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tekaan"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "tekaan" dalam Kalimat

1.Pakar psikologi menyarankan agar anak-anak membuat tekaan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
2.Buku teka-teki itu menjadi salah satu favorit saya selama perjalanan kereta.
3.Dalam kompetisi matematika, peserta harus membuat tekaan yang rumit untuk menunjukkan kemampuan mereka.
4.Pakar detektif menggunakan tekaan dan analisis untuk menyelesaikan kasus misteri.
5.Saya membuat tekaan kepada teman akan jadwal acara malam itu untuk membuat mereka bersemangat.

📚 Penggunaan kata "tekaan" dalam artikel

Mengenal Kata "tekaan" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "tekaan" memiliki makna yang luas dalam bahasa Indonesia. Secara umum, tekaan dapat diartikan sebagai dugaan atau sangkaan tentang sesuatu yang belum diketahui dengan pasti. Konsep ini memiliki sejarah yang panjang di dalam budaya Indonesia, terutama dalam bentuk permainan teka-teki yang telah ada sejak zaman dahulu. Pada zaman dahulu, tekaan sering digunakan dalam permainan perumahan dan komunitas masyarakat. Orang-orang akan saling berbagi dugaan dan sangkaan tentang sesuatu yang belum diketahui, seperti identitas suatu benda atau makna dari sebuah kalimat. Dengan demikian, tekaan menjadi salah satu cara seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kata tekaan masih digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, ketika kita berada dalam suatu situasi yang tidak pasti, kita dapat mengatakan "Aku tidak tahu apa itu, tapi aku akan berusaha untuk meneka jawabannya". Atau, ketika kita berada dalam suatu tim kerja dan kita harus memecahkan suatu masalah, kita dapat mengatakan "Kita harus berdiskusi untuk mengenali penyebab masalah ini". Dalam budaya Indonesia modern, kata tekaan juga digunakan dalam berbagai bentuk permainan dan hiburan. Misalnya, dalam acara televisi, seseorang dapat mengajukan suatu pertanyaan kepada tamu dan tamu tersebut harus berusaha untuk meneka jawabannya. Dengan demikian, tekaan menjadi salah satu cara seseorang untuk menantang diri sendiri dan orang lain untuk berpikir kreatif dan analitis. Dalam keseluruhan, kata tekaan memiliki makna yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Dengan menggunakan kata ini, kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan analitis, serta meningkatkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.