Arti Kata "tajak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tajak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tajak

ta·jak n cangkul bertangkai lurus untuk mengerjakan sawah, membersihkan rumput, dsb;
-- kebat cagaran; jaminan;
me·na·jak v mengerjakan tanah dng tajak;
pe·na·jak·an n proses, cara, perbuatan menajak; kegiatan awal membuat lubang sumur

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tajak"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "tajak" dalam Kalimat

1.Pengusaha pertanian menggunakan tajak untuk membersihkan rumput di tanah sawahnya.
2.Sang ayah menejak tanah untuk membuat lubang sumur di halaman rumah kami.
3.Pada era kerajaan, pajak dibayarkan oleh petani dengan membawa hasil bumi mereka untuk ditejak oleh punggawa.
4.Kegiatan penajakan tanah dilakukan secara berjenjang untuk memastikan hasil yang optimal.
5.Dalam proses pembuatan sumur, tahap penajakan sangat penting untuk memastikan keamanan dan kestabilan struktur.

📚 Penggunaan kata "tajak" dalam artikel

Mengenal Kata "tajak" - Kegiatan Membuat Tanah Siap Tanam

Kata "tajak" memiliki makna yang luas dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kegiatan mengerjakan sawah atau membersihkan rumput di tempat-tempat tertentu. Dengan demikian, kata "tajak" juga terkait dengan kegiatan pertanian, yaitu membuat tanah siap tanam. Penggunaan kata "tajak" dapat dilihat dalam beberapa contoh kalimat yang alami. Misalnya, "Pria itu menggunakan tajak untuk membersihkan rumput di sawahnya." atau "Setelah melakukan menajak, tanah siap untuk ditanami padi." Contoh lainnya adalah "Mereka telah menyiapkan penajakan untuk membuat lubang sumur baru." Dengan begitu, kita dapat melihat bahwa kata "tajak" memiliki keterkaitan erat dengan kegiatan pertanian dan konstruksi. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "tajak" masih digunakan dalam beberapa konteks. Contohnya, ketika seseorang ingin membuat lubang sumur baru, mereka akan melakukan penajakan terlebih dahulu. Dengan demikian, kata "tajak" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pertanian dan konstruksi.