Arti Kata "seteheng" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "seteheng" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

seteheng

se·te·heng /setéhéng/ ark a cak setengah gila

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "seteheng"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "seteheng" dalam Kalimat

1.Dia adalah seorang seteheng yang selalu mengatakan hal yang tidak masuk akal.
2.Professor menganggap muridnya sebagai seteheng karena selalu tidak siap untuk tugas.
3.Dalam novel itu, tokoh utama adalah seorang seteheng yang selalu berpikir jauh lebih maju dari orang lain.
4.Pada saat itu, dia sedang merasa seteheng karena tidak bisa menyelesaikan proyeknya.
5.Dalam masyarakat, ada seorang seteheng yang selalu mengatakan hal yang tidak terduga, membuat orang lain bingung.

📚 Penggunaan kata "seteheng" dalam artikel

Mengenal Kata "seteheng" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "seteheng" seringkali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sifat setengah gila atau memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa. Dalam konteks historis, kata ini mungkin dipengaruhi oleh tradisi lisan dari bahasa daerah di Indonesia, seperti bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Konsep ini dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sifat ekstrem atau memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa.

Contoh Penggunaan Kata "seteheng" dalam Kalimat

Kata "seteheng" dapat digunakan dalam berbagai konteks dan kalimat. Misalnya, "Dia terlihat seteheng ketika mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di jalan tol." Dalam contoh lain, "Dia terlihat seteheng ketika berbicara dengan nada yang keras dan mengancam orang lain." Kata ini dapat juga digunakan untuk menggambarkan kecenderungan seseorang untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa, seperti "Dia terlihat seteheng ketika memilih makanan yang tidak biasa dan tidak sehat."

Relevansi Kata "seteheng" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "seteheng" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia modern. Dalam beberapa kasus, kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sifat ekstrem atau memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa. Misalnya, dalam konteks budaya Indonesia, kata "seteheng" dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa, seperti "Dia terlihat seteheng ketika mengikuti trend fashion yang tidak biasa." Dalam konteks lain, kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sifat ekstrem, seperti "Dia terlihat seteheng ketika berbicara dengan nada yang keras dan mengancam orang lain."