Arti Kata "setan" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "setan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

setan

se·tan /sétan/ n 1 roh jahat (yg selalu menggoda manusia supaya berlaku jahat); 2 cak kata untuk menyatakan kemarahan; sumpah serapah: -- kau, enyah dr sini; 3 ki orang yg sangat buruk perangainya (suka mengadu domba dsb): pikiran -- nya bangkit;
-- gundul ki orang yg berbuat jahat: mereka mendesak pimpinan universitas mengusut tuntas -- gundul yg memalsukan tanda tangan rektor;
me·nye·tan v bertindak spt setan;
per·se·tan p 1 jahanam: -- , aku tidak peduli larangan itu; 2 kata seru untuk menyatakan tidak mau tahu lagi; masa bodoh; tidak peduli: -- kata teman-teman mahasiswa bahwa aku ini banci;
mem·per·se·tan v 1 menyumpah dng mengucapkan setan: orang tuanya - anaknya; 2 tidak mengindahkan; memasabodohkan: ia - nasihat orangtuanya;
mem·per·se·tan·kan v mempersetan;
ke·se·tan·an v kemasukan setan: dia betul-betul kaget ketika dilihatnya aku spt - merangkul dan memeluknya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "setan"

📝 Contoh Penggunaan kata "setan" dalam Kalimat

1.Roh setan itu selalu menggoda manusia supaya berlaku jahat dan tidak bertanggung jawab.
2.Gundul itu memalsukan tanda tangan rektor dan membuat kekacauan di universitas.
3.Dia bertindak seperti setan ketika membalas dendam kepada saingannya di perusahaan.
4.Mereka menyumpah serapah dengan mengucapkan kata-kata kasar, "Kau, enyah dari sini!"
5.Kami tidak ingin mempersoalkan hal-hal kecil, tapi perlu diperhatikan bahwa dia mempersetan dengan rekan kerjanya.

📚 Artikel terkait kata "setan"

Mengenal Kata 'setan' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Setan" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "setan" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks religius, setan diartikan sebagai roh jahat yang selalu menggoda manusia supaya berlaku jahat. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kata setan juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki perangai buruk atau suka mengadu domba. Dalam budaya Indonesia, kata setan seringkali digunakan untuk menyampaikan kemarahan atau kesal.

Penggunaan Kata Setan dalam Kalimat

Kata setan seringkali digunakan dalam kalimat yang menunjukkan kemarahan atau kesal. Misalnya, ketika seseorang tidak setuju dengan pendapat orang lain, mereka mungkin mengatakan "Kau, enyah dari sini!" atau "Kamu itu setan!" untuk menunjukkan kemarahan mereka. Selain itu, kata setan juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki perangai buruk, seperti "Dia itu setan, selalu mengadu domba orang lain!"

Kata Setan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata setan seringkali digunakan dalam konteks yang tidak terkait dengan makna religiusnya. Misalnya, ketika seseorang tidak peduli dengan larangan atau peraturan, mereka mungkin mengatakan "Aku tidak peduli larangan itu, aku itu setan!" atau "Kamu itu setan, tidak perlu tahu lagi!" untuk menunjukkan kesalannya. Dalam budaya Indonesia, kata setan juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang suka mengadu domba atau berperilaku buruk.

Relevansi Kata Setan dalam Budaya Indonesia Modern

Dalam budaya Indonesia modern, kata setan seringkali digunakan dalam konteks yang tidak terkait dengan makna religiusnya. Misalnya, ketika seseorang tidak setuju dengan pendapat orang lain, mereka mungkin mengatakan "Kau, enyah dari sini!" atau "Kamu itu setan!" untuk menunjukkan kemarahan mereka. Selain itu, kata setan juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki perangai buruk atau suka mengadu domba. Dalam konteks ini, kata setan digunakan untuk menunjukkan kesal atau kemarahan, bukan sebagai penggambaran roh jahat.