Arti Kata "jemah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "jemah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

jemah

je·mah 1 n kelak kemudian; di belakang hari; 2 adv pernah: tidak --

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "jemah"

📝 Contoh Penggunaan kata "jemah" dalam Kalimat

1.Pada masa lalu, ia sering mengeluh tentang cuaca panas pada musim kemarau.
2.Setelah peristiwa itu, kota itu terus menjadi pusat perhatian masyarakat internasional.
3.Ia pernah menemukan harta karun di gua yang tersembunyi di pedalaman hutan.
4.Sejak lulus kuliah, ia sering mengeluh tentang kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakangnya.
5.Pada tahun 2020, pemerintah mengumumkan kebijakan untuk meningkatkan infrastruktur jalan raya di seluruh wilayah.

📚 Artikel terkait kata "jemah"

Mengenal Kata 'jemah' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "jemah" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "jemah" sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi apakah Anda sudah tahu maknanya yang sebenarnya? Kata ini berasal dari bahasa Jawa, dan dalam arti resmi, "jemah" berarti kelak kemudian atau di belakang hari. Kata ini juga dapat digunakan sebagai kata sifat, seperti "belum jemah" yang berarti belum pernah. Dalam konteks sejarah, kata "jemah" digunakan sebagai istilah yang digunakan oleh masyarakat lama untuk menggambarkan waktu yang akan datang. Dalam budaya Jawa, kata ini sering digunakan dalam upacara adat dan tradisi untuk mengungkapkan harapan dan keinginan.

Contoh Penggunaan Kata "jemah" dalam Kalimat

Kata "jemah" dapat digunakan dalam kalimat yang alami, seperti: - "Aku akan memulai proyek baru jemah tahun depan." (di mana kata "jemah" digunakan untuk menggambarkan waktu yang akan datang) - "Dia belum pernah jemah ke luar negeri." (di mana kata "belum jemah" digunakan untuk menggambarkan bahwa dia belum pernah melakukan sesuatu) - "Kita akan mencoba lagi jemah besok." (di mana kata "jemah" digunakan untuk menggambarkan waktu yang akan datang)

Relevansi Kata "jemah" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "jemah" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia. Dalam budaya Jawa, kata "jemah" digunakan sebagai unsur penting dalam upacara adat dan tradisi. Selain itu, kata "jemah" juga digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk mengungkapkan harapan dan keinginan. Dalam konteks modern, kata "jemah" dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam komunikasi bisnis, pendidikan, dan lain-lain. Kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan waktu yang akan datang, harapan, dan keinginan.