Arti Kata "sarok" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sarok" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sarok

sa·rok ? saruk

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sarok"
Advertisement
Loading advertisement...

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "sarok" dalam Kalimat

1.Dalam kesempatan formal, Bapak mengenakan sarok merah ke acara pengajian di masjid.
2.Pak Budi suka membeli saruk kain untuk membuat baju dari bahan alami.
3.Dalam cerita rakyat, seorang pangeran memakai sarok emas yang indah untuk menari dengan putri cantik.
4.Sekarang, saya akan menjelaskan tentang pentingnya menggunakan sarok yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
5.Setiap orang harus menghormati adat istiadat masyarakat dengan memakai sarok yang sesuai dengan acara.

πŸ“š Penggunaan kata "sarok" dalam artikel

Mengenal Kata "sarok" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "sarok" memiliki makna umum yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Menurut KBBI, sarok memiliki arti "saΒ·rok / saruk" yang mengacu pada tempat atau hal yang tersembunyi atau tidak terlihat. Dalam konteks historis, kata sarok sering digunakan untuk menggambarkan tempat-tempat yang terisolasi atau terpencil, seperti hutan belantara atau lembah yang dalam. Dalam kehidupan sehari-hari, kata sarok masih sering digunakan untuk menggambarkan tempat-tempat yang tidak terjangkau atau sulit diakses. Misalnya, "Saya harus berjalan kaki selama beberapa jam untuk mencapai sarok hutan yang terpencil." Atau, "Saya menemukan sebuah sarok air terjun yang sangat indah di dalam hutan." Kata sarok juga memiliki relevansi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia, konsep sarok sering digunakan untuk menggambarkan tempat-tempat yang tidak terlihat atau tidak terjangkau, tetapi juga dapat memiliki makna yang lebih dalam, seperti tempat-tempat yang penuh dengan misteri atau keajaiban. Misalnya, "Saya merasa seperti berada di sarok alam yang sangat sederhana dan damai."