Arti Kata "rambak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "rambak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

rambak

1ram·bak, me·ram·bak v 1 menjalar ke segala penjuru (tumbuh-tumbuhan yg menjalar); 2 bertambah banyak; bertambah luas;
me·ram·bak·kan v menjadikan merambak; menjadikan banyak (luas);
~ uang, ki memperbanyak uang (dng membungakannya)

2ram·bak n kerupuk yg dibuat dr kulit lembu atau kulit kerbau

3ram·bak, -- cina ark n burung

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "rambak"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "rambak" dalam Kalimat

1.rambaklah kebiasaan buruk itu agar tidak terus-menerus mempengaruhi hidupmu.
2.Perusahaan itu sangat sukses karena merambak ke berbagai negara.
3.Pohon menjalar ke segala penjuru dan merambak ke area sekitar.
4.Bisnis rambak uang dengan membungakan pinjaman ke bank lain.
5.Sekolah melakukan program untuk menghentikan merambak kebiasaan negatif di kalangan siswanya.

📚 Penggunaan kata "rambak" dalam artikel

Mengenal Kata "Rambak" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "rambak" memiliki makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini digunakan untuk menjelaskan proses tumbuh-tumbuhan menjalar ke segala penjuru. Namun, dalam konteks sosial dan historis, kata rambak juga digunakan untuk menggambarkan proses penyebaran atau penyebarluasan sesuatu, seperti ide, informasi, atau bahkan kekayaan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat contoh rambak dalam berbagai aspek. Misalnya, "Pertumbuhan bisnis ini sangat cepat, sehingga merambak ke seluruh wilayah." Atau, "Ide ini sangat menarik, sehingga rambak ke kalangan masyarakat luas." Contoh lainnya adalah, "Kita harus berhati-hati, karena kekayaan ini akan merambak ke orang lain jika tidak dioptimalkan dengan baik." Dalam budaya Indonesia modern, kata rambak memiliki makna yang sangat relevan. Masyarakat Indonesia sering menggunakan kata ini untuk menggambarkan proses penyebaran informasi atau kekayaan. Misalnya, "Jangan sampai informasi ini merambak ke media sosial, karena masih belum siap untuk dipublikasikan." Atau, "Kita harus berusaha untuk merambak kekayaan ini ke kalangan yang lebih luas, sehingga dapat dinikmati oleh semua orang."