Arti Kata "overpopulasi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "overpopulasi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

overpopulasi

over·po·pu·la·si n jumlah penduduk yg melebihi ukuran normal dan yg tidak sesuai dng luas daerah; kelebihan penduduk

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "overpopulasi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "overpopulasi" dalam Kalimat

1.Pemerintah perlu mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah overpopulasi di kota besar.
2.Dalam berbagai survei, warga di daerah pinggiran kota mengeluhkan kesulitan hidup akibat overpopulasi penduduk.
3.Buku terbaru berjudul "Kehancuran Alam Akibat overpopulasi" menjadi bestseller dalam beberapa bulan terakhir.
4.Pendidikan mengenai pentingnya mengatur lahan dan mengelola sumber daya alam agar tidak terjadi overpopulasi.
5.Karena overpopulasi, pemerintah terpaksa membatasi pembangunan infrastruktur di daerah tertentu.

📚 Penggunaan kata "overpopulasi" dalam artikel

Mengenal Kata "Overpopulasi": Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dalam konteks sosial dan ekonomi, overpopulasi telah menjadi topik penting dalam perdebatan mengenai pengelolaan sumber daya alam. Konsep ini melibatkan jumlah penduduk yang melebihi ukuran normal dan tidak sesuai dengan luas daerah, sehingga menyebabkan kelebihan penduduk. Fenomena ini telah ada sejak zaman kuno, ketika populasi manusia meningkat pesat di beberapa wilayah tertentu, seperti di Mesir Kuno dan Cina. Namun, pada abad ke-20, overpopulasi menjadi lebih signifikan dan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh dunia internasional. Overpopulasi tidak hanya mempengaruhi sumber daya alam, tetapi juga memiliki dampak pada kualitas hidup masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, overpopulasi telah menjadi salah satu penyebab utama kemiskinan, kekurangan air, dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep overpopulasi dan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Dalam kehidupan sehari-hari, overpopulasi dapat diamati dalam beberapa aspek, seperti peningkatan kepadatan penduduk di kota-kota besar, deforestasi, dan kekurangan sumber daya air. Dalam beberapa kasus, overpopulasi juga menyebabkan konflik sosial dan ekonomi, seperti persaingan sumber daya dan harga yang meningkat. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi overpopulasi dan mengelola sumber daya alam dengan bijak. Dalam budaya Indonesia modern, overpopulasi telah menjadi salah satu isu yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi overpopulasi, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam dan meningkatkan akses ke layanan reproduksi. Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi overpopulasi dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa depan.