Arti Kata "pragmatik" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Pragmatik" - Hidup dalam Realitas yang Komunikatif

Kata "pragmatik" memiliki makna yang luas dalam konteks bahasa dan komunikasi. Berawal dari filsafat Amerika pada abad ke-19, konsep pragmatik dikembangkan oleh Charles Sanders Peirce dan William James. Mereka memandang bahwa kebenaran dan nilai bukanlah sesuatu yang absolut, melainkan tergantung pada konteks dan hasil praktis penggunaannya. Dalam konteks bahasa, pragmatik merujuk pada kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa dalam situasi nyata dan efektif, mempertimbangkan konteks, tujuan, dan audiens. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kata "pragmatik" dalam konteks komunikasi. Berikut beberapa contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan kata pragmatik dalam konteks yang alami: * "Dia menggunakan bahasa yang pragmatik dalam presentasinya, sehingga audiens bisa memahami dengan mudah." Dalam konteks ini, kata pragmatik merujuk pada kemampuan menggunakan bahasa yang efektif dan efisien. * "Dia memilih cara pragmatik dalam menyelesaikan masalah konflik di antara rekan kerjanya, dengan cara berbicara langsung dan jujur." Dalam konteks ini, kata pragmatik merujuk pada kemampuan menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan tidak menyulitkan. * "Dia menggunakan strategi pragmatik dalam menawar harga produknya, dengan cara menawarkan harga yang kompetitif dan pelayanan yang baik." Dalam konteks ini, kata pragmatik merujuk pada kemampuan menggunakan strategi yang efektif dalam menyelesaikan masalah. Dalam budaya Indonesia modern, kata pragmatik memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era digital, kita sering dihadapkan dengan situasi komunikasi yang kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, kemampuan menggunakan bahasa pragmatik menjadi penting untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan. Dengan menggunakan bahasa yang efektif dan efisien, kita dapat meningkatkan komunikasi dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.