Arti Kata "kirai" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kirai" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kirai

1ki·rai v, me·ngi·rai v 1 mengibas-ngibaskan (mengirap dsb) supaya bersih atau hilang kotoran (air dsb) yg melekat; 2 menampi (beras, lada, dsb) dng menggoyang-goyangkan tampah agar diperoleh bagian yg akan dibuang dsb; 3 membentangkan; menyerakkan (padi dsb) yg dijemur; 4 mengepak-ngepakkan (sayap, bulu, dsb);
ber·ki·rai v kas pergi; enyah: ~ lah engkau dr sini;
me·ngi·rai·kan v mengirai;
ter·ki·rai-ki·rai v 1 tersampir dan tergantung berkibar-kibar (tt pakaian yg dijemur); 2 hilang atau beterbangan krn digoncang-goncangkan dsb

2ki·rai n jalur; carik (yg paling panjang)

3ki·rai n 1 pohon nipah, daunnya dapat dibuat atap; Metroxylon rumphii; 2 daun kirai

4ki·rai v cerai;
me·ngi·rai v menceraikan (istri);
me·ngi·rai·kan v mengirai

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kirai"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "kirai" dalam Kalimat

1.Saya mengirai pakaian saya untuk menghilangkan debu yang melekat.
2.Guru mengajarkan kepada siswa cara melempar kertas dan mengirai sampah yang jatuh.
3.Kita harus menggoyangkan tampah untuk mengirai biji-bijian yang tidak ingin kita makan.
4.Di ladang, petani harus mengirai padi yang siap dipanen.
5.Pakaiannya kira-kira terkirai-kirai di gantungan karena hembusan angin yang kuat.

📚 Penggunaan kata "kirai" dalam artikel

Mengenal Kata "kirai" - Gaya Bahasa yang Menarik

Kata "kirai" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks sehari-hari, "kirai" biasanya digunakan untuk menggambarkan aksi mengibas-ngibaskan atau menggoyang-goyangkan suatu objek untuk membersihkan atau memisahkan bahan-bahan yang melekat. Misalnya, "Dia mengirai pakaian di atas gantungan supaya kering." Selain itu, kata "kirai" juga digunakan dalam konteks sosial dan budaya. Dalam masyarakat tradisional, "kirai" sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan seperti mengeringkan padi atau menggosok-gosokkan beras untuk membersihkan kulitnya. Dalam konteks ini, "kirai" merupakan bagian dari proses pengolahan bahan-bahan yang sederhana dan efektif.

Penggunaan Kata "kirai" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "kirai" juga memiliki makna yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari, kita sering menggunakan kata "kirai" untuk menggambarkan aksi menggoyang-goyangkan atau mengibas-ngibaskan suatu objek. Misalnya, "Dia mengirai sayap burung supaya terbang," atau "Dia mengirai bulu angsa supaya bersih." Dalam konteks ini, kata "kirai" menunjukkan kemampuan kita untuk menggambarkan aksi yang kompleks dan dinamis dengan menggunakan kata-kata yang sederhana dan efektif. Oleh karena itu, kata "kirai" merupakan bagian penting dari bahasa Indonesia yang menarik dan menawarkan banyak kemungkinan dalam menggambarkan kehidupan sehari-hari.

Budaya Indonesia Modern dan Kata "kirai"

Dalam budaya Indonesia modern, kata "kirai" masih memiliki makna yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan-kegiatan seperti mengeringkan padi atau menggosok-gosokkan beras, kata "kirai" masih digunakan untuk menggambarkan aksi yang kompleks dan dinamis. Bahkan, kata "kirai" juga digunakan dalam konteks lain seperti mengibas-ngibaskan atau menggoyang-goyangkan suatu objek untuk membersihkan atau memisahkan bahan-bahan yang melekat. Dalam konteks ini, kata "kirai" menunjukkan kemampuan kita untuk menggambarkan aksi yang kompleks dan dinamis dengan menggunakan kata-kata yang sederhana dan efektif. Oleh karena itu, kata "kirai" merupakan bagian penting dari bahasa Indonesia yang menarik dan menawarkan banyak kemungkinan dalam menggambarkan kehidupan sehari-hari.