Arti Kata "demagogis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "demagogis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

demagogis

de·ma·go·gis /démagogis/ a bersifat demagogi

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "demagogis"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "demagogis" dalam Kalimat

1.Rhetorik yang demagogis seringkali digunakan dalam kampanye pilihan umum.
2.Ketua partai yang demagogis mencoba untuk memancing emosi massa.
3.Pada saat itu, banyak yang menganggap pidatonya sebagai contoh retorika demagogis.
4.Sebagai seorang ilmuwan, dia menolak untuk menggunakan istilah demagogis untuk menggambarkan teori tersebut.
5.Kritikus sosial mengatakan bahwa politikus tersebut menggunakan cara demagogis untuk menarik perhatian masyarakat.

📚 Penggunaan kata "demagogis" dalam artikel

Mengenal Kata "demagogis" - Mengenal Sifat yang Mengambil Kesempatan

Kata demagogis berasal dari bahasa Yunani "δημαγωγός" (dēmagogos), yang berarti "pengucapkan ajaran yang menyesatkan kepada rakyat." Dalam konteks historis, kata ini digunakan untuk menggambarkan seorang politikus yang menggunakan retorika untuk memenangkan simpati dan dukungan rakyat, tetapi dalam waktu yang sama, mereka juga menggunakan kekuasaan untuk memanipulasi dan menguntungkan diri sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, kata demagogis digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang menggunakan kekuasaan atau posisi untuk memanipulasi orang lain dan menjaga kekuasaan mereka. Berikut adalah contoh-contoh penggunaan kata demagogis dalam kalimat yang alami: - Politikus itu dituduh berbicara demagogis tentang masalah ekonomi untuk memenangkan dukungan rakyat. - Pemimpin yang berbicara demagogis tentang agama seringkali menggunakan kekuasaan mereka untuk mengontrol penduduk. Dalam kebudayaan Indonesia modern, kata demagogis masih relevan dan sering digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang menggunakan kekuasaan atau posisi untuk memanipulasi orang lain. Dalam era digital, kata ini juga digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang menggunakan media sosial untuk memanipulasi opini publik dan menjaga kekuasaan mereka. Dalam kesimpulan, kata demagogis adalah sifat yang harus diwaspadai dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kebudayaan Indonesia modern. Dengan memahami makna dan konteks historis dari kata ini, kita dapat lebih bijak dalam menghadapi sifat-sifat demagogis dalam kehidupan sehari-hari.