Arti Kata "kerampang" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kerampang" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kerampang

ke·ram·pang n Anat bagian antara anus dan alat kelamin luar; perineum; kelangkang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kerampang"

📝 Contoh Penggunaan kata "kerampang" dalam Kalimat

1.Seorang bidan harus memperhatikan kerampang saat melakukan proses persalinan.
2.Ibu hamil harus melahirkan dengan perawatan yang baik pada kerampangnya.
3.kerampang adalah bagian tubuh yang rentan terhadap cedera saat melakukan aktivitas fisik berat.
4.Pada pembedahan, dokter harus berhati-hati saat mengoperasi pada daerah kerampang.
5.kerampang juga menjadi salah satu bagian tubuh yang paling sensitif terhadap rasa sakit.

📚 Artikel terkait kata "kerampang"

Mengenal Kata 'kerampang' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "kerampang" - Perineum yang Penting di Hati

Kata "kerampang" mungkin tidak asing lagi bagi kita, terutama bagi para pelajar dan penggemar bahasa Indonesia. Kata ini memiliki arti resmi sebagai perineum, yaitu bagian antara anus dan alat kelamin luar. Namun, apakah kalian sudah mengetahui konteks historis dan sosial di balik kata ini?

Sejarah dan Konteks Sosial

Kata "kerampang" berasal dari kata "rambang", yang berarti "bagian yang lemah" atau "bagian yang rapuh". Dalam konteks ini, kerampang merujuk pada bagian tubuh yang lemah dan rapuh, yaitu perineum. Dalam budaya Indonesia, perineum dipercaya memiliki hubungan dengan emosi dan perasaan. Oleh karena itu, kerampang seringkali digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan budaya.

Penggunaan Kata "kerampang" dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "kerampang" dalam kalimat yang alami: - "Setelah melahirkan, ibu perlu menjaga kerampang-nya agar tidak terluka." - "Dokter perlu memeriksa kerampang pasien setelah operasi." - "Kerampang adalah bagian tubuh yang paling rentan terhadap cedera." Dalam kehidupan sehari-hari, kata "kerampang" seringkali digunakan dalam konteks kebersihan dan kesehatan. Namun, kata ini juga memiliki makna yang lebih dalam dalam budaya Indonesia, yaitu hubungan dengan emosi dan perasaan.

Relevansi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "kerampang" memiliki relevansi yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia, perineum dipercaya memiliki hubungan dengan emosi dan perasaan. Oleh karena itu, kerampang seringkali digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan budaya. Dalam konteks ini, kerampang menjadi simbol kelemahan dan rapuhnya bagian tubuh yang paling sensitif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kata "kerampang" memiliki arti yang luas dan kompleks. Dalam konteks resmi, kerampang merujuk pada perineum, yaitu bagian antara anus dan alat kelamin luar. Namun, dalam konteks kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia, kata ini memiliki makna yang lebih dalam, yaitu hubungan dengan emosi dan perasaan.