Arti Kata "kata ulang" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kata ulang" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kata ulang

Istilah linguistik kata yang terjadi sebagai hasil reduplikasi, seperti rumah-rumah, tetamu, dag-dig-dug

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kata ulang"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "kata ulang" dalam Kalimat

1.Dalam konteks sastra, istilah kata ulang digunakan sebagai alat untuk meningkatkan efek emosi pada pembaca.
2.Gaya bahasa kata ulang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menekankan kesan monoton dan berulang.
3.Dalam bidang pendidikan, guru mengajarkan murid tentang istilah kata ulang sebagai salah satu strategi dalam memahami makna kata.
4.Istilah kata ulang juga digunakan dalam konteks sosial untuk menggambarkan situasi yang berulang dan monoton dalam kehidupan sehari-hari.
5.Dalam konteks formal, kata ulang digunakan dalam penelitian linguistik untuk menganalisis pola bahasa dan makna kata dalam percakapan.

📚 Penggunaan kata "kata ulang" dalam artikel

Mengenal Kata "Kata Ulang" dalam Bahasa Indonesia

Kata "kata ulang" adalah istilah linguistik yang merujuk pada kata yang terjadi sebagai hasil reduplikasi. Ini berarti bahwa kata ulang adalah kata yang diulang dua kali atau lebih, seperti "rumah-rumah" atau "dag-dig-dug". Konsep ini telah ada sejak lama dalam bahasa Indonesia, dan memiliki makna yang luas dalam konteks linguistik dan budaya. Dalam sejarah bahasa Indonesia, kata ulang telah digunakan untuk menunjukkan variasi dalam bahasa. Misalnya, kata "rumah" dapat dibedakan menjadi "rumah-rumah" untuk menunjukkan banyaknya rumah atau "rumah-rumah" untuk menunjukkan kesamaan antara rumah. Konsep ini juga dapat ditemukan dalam bahasa daerah, seperti "dag-dig-dug" yang digunakan untuk menunjukkan suara burung. Kata ulang memiliki banyak contoh penggunaan dalam kalimat yang alami. Misalnya, "Anak-anak bermain di taman-taman sekolah" atau "Pengunjung-pengunjung masuk ke dalam ruang pameran". Contoh-contoh lainnya dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari, seperti "Bapak-bapak berbicara di depan umum" atau "Ibu-ibu memasak di dapur-dapur". Dalam kehidupan sehari-hari, kata ulang memiliki peran yang penting dalam komunikasi. Dengan menggunakan kata ulang, kita dapat menunjukkan variasi dalam bahasa dan membuat kalimat lebih menarik. Selain itu, kata ulang juga dapat digunakan untuk menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara hal-hal yang berbeda. Dalam budaya Indonesia modern, kata ulang terus berkembang dan digunakan dalam berbagai konteks, dari percakapan sehari-hari hingga puisi dan sastra.