Arti Kata "tekanan fonemis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tekanan fonemis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tekanan fonemis

te.kan.an fonemis Istilah linguistik tekanan yang apabila letaknya berubah akan mengakibatkan perubahan makna kata atau kelas kata

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tekanan fonemis"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "tekanan fonemis" dalam Kalimat

1.Dalam bahasa Indonesia, tekanan fonemis memainkan peran penting dalam menentukan makna kata.
2.Penggunaan tekanan fonemis yang tepat dapat membedakan antara kata-kata yang memiliki arti berbeda.
3.Dalam kesusasteraan, tekanan fonemis digunakan untuk menciptakan efek sastra yang lebih kuat.
4.Siswa harus memahami konsep tekanan fonemis untuk dapat berbicara dengan lebih efektif.
5.Dalam percakapan sehari-hari, tekanan fonemis seringkali tidak disadari, tetapi dapat mempengaruhi makna kalimat.

📚 Penggunaan kata "tekanan fonemis" dalam artikel

Mengenal Kata "Tekanan Fonemis" dalam Linguistik

Dalam bidang linguistik, **tekanan fonemis** adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tekanan pada fonem-fonem dalam suatu bahasa. Kata ini memiliki makna yang lebih dalam daripada tekanan yang secara umum dipahami sebagai kekuatan fisik. Dalam konteks ini, tekanan fonemis merujuk pada perubahan nada atau intensitas suara pada fonem tertentu yang dapat mengubah makna kata atau kelas kata. Tekanan fonemis memiliki sejarah yang panjang dan kompleks dalam bidang linguistik. Para ahli bahasa telah mempelajari fenomena ini untuk memahami bagaimana bahasa dapat berubah dan berkembang seiring waktu. Dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Mandarin, tekanan fonemis sangat penting dalam mengartikan makna kata. Perubahan nada pada fonem tertentu dapat mengubah makna kata dari kata benda menjadi kata aksi, atau sebaliknya. **Contoh penggunaan tekanan fonemis** dapat dilihat dalam kalimat-kalimat berikut: * "Dia **sanggup** membantu saya" (dengan nada turun) memiliki makna yang berbeda dengan "Dia **sanggup** membantu saya" (dengan nada naik). * "Saya **pergi** ke pasar" (dengan nada turun) memiliki makna yang berbeda dengan "Saya **pergi** ke pasar" (dengan nada naik). Dalam kehidupan sehari-hari, tekanan fonemis memiliki dampak yang signifikan dalam komunikasi. Dalam beberapa budaya, seperti budaya Jepang, tekanan fonemis digunakan untuk menunjukkan rasa hormat atau kelembutan. Dalam budaya Indonesia, tekanan fonemis digunakan untuk menunjukkan perubahan makna kata dalam beberapa dialek bahasa Indonesia. Oleh karena itu, **tekanan fonemis** merupakan konsep yang penting dalam linguistik yang perlu dipahami dalam konteks bahasa dan budaya. Dengan memahami **tekanan fonemis**, kita dapat memahami lebih baik bagaimana bahasa dapat berubah dan berkembang seiring waktu. Dalam konteks ini, tekanan fonemis merupakan salah satu aspek yang penting dalam memahami bahasa dan komunikasi.