Arti Kata "inklusif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "inklusif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

inklusif

in·klu·sif a termasuk; terhitung: kendaraan itu bermuatan 40 orang, -- pengemudi, kondektur, dan kenek

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "inklusif"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "inklusif" dalam Kalimat

1.Kendaraan itu termasuk pengemudi, kondektur, dan kenek dalam bermuatan 40 orang.
2.Dalam laporan resmi, anggaran tahunan termasuk alokasi untuk kegiatan sosial.
3.Pembangunan jalan baru termasuk perawatan dan pemeliharaan setelah selesai.
4.Pada tahun ajaran ini, biaya kuliah dan asrama termasuk dalam biaya tambahan.
5.Jumlah total orang yang hadir termasuk pengunjung dan pembeli di acara pameran tersebut.

📚 Penggunaan kata "inklusif" dalam artikel

Arti Inklusif: Mengapa Penting untuk Inklusif?

Dalam bahasa Indonesia, **inklusif** memiliki makna yang sangat penting. Kata ini berasal dari kata benda "inklusi", yang berarti "termasuk" atau "terhitung". Dalam konteks historis, kata inklusif berkembang pada abad ke-20, ketika masyarakat Indonesia mulai menunjukkan perlawanan terhadap diskriminasi dan ketidakadilan sosial. Mereka ingin menciptakan masyarakat yang lebih adil dan terbuka bagi semua orang. Dalam kehidupan sehari-hari, kata inklusif sangat relevan. Misalnya, ketika kita berbicara tentang sebuah tim olahraga, kita mungkin mengatakan bahwa tim itu **inklusif** dan mencakup atlet-atlet dari berbagai latar belakang. Atau, ketika kita berbicara tentang sebuah kegiatan sosial, kita mungkin mengatakan bahwa kegiatan itu **inklusif** dan terbuka bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau status sosial. Dalam budaya Indonesia modern, kata inklusif sangat penting. Negara kita sedang menghadapi tantangan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan terbuka bagi semua orang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan kata inklusif dalam percakapan sehari-hari, sehingga kita dapat menunjukkan komitmen kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan terbuka. Dengan menggunakan kata inklusif, kita dapat menunjukkan bahwa kita peduli dengan hak-hak semua orang dan ingin menciptakan masyarakat yang lebih baik bagi semua orang.