Arti Kata "ufti" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ufti" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

ufti

uf·ti n upeti

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "ufti"

📝 Contoh Penggunaan kata "ufti" dalam Kalimat

1.Kerajaan Arab kuno sering membayar upeti kepada kerajaan-kerajaan lain untuk mempertahankan perdagangan dan perdamaian.
2.Pemerintah mengumpulkan upeti dari para raja dan adipati untuk menebus keamanan dan perlindungan dari serangan musuh.
3.Pengusaha sukses membayar upeti kepada pemerintah dalam bentuk pajak yang lebih tinggi untuk mendapatkan izin usaha.
4.Pada masa itu, penguasa memerintahkan para pejabat untuk mengumpulkan upeti dari masyarakat sebagai sumber pendapatan.
5.Kerajaan Islam kuno membayar upeti kepada penguasa Bizantium untuk memperoleh kebebasan berdagang dan beragama.

📚 Artikel terkait kata "ufti"

Mengenal Kata 'ufti' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Ufti" - Upeti dalam Sejarah dan Budaya Indonesia

Kata "ufti" memiliki makna yang kaya dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini terkait dengan konsep upeti, yaitu bentuk pemberian atau pembayaran yang dilakukan oleh subjek kepada penguasa atau pemerintah. Dalam abad ke-19, kata "ufti" digunakan untuk menggambarkan sistem pemberian upeti yang dilakukan oleh rakyat kepada penguasa kolonial. Penggunaan kata "ufti" juga terkait dengan konteks sosial dan ekonomi pada masa lalu. Pemberian upeti seringkali dilakukan sebagai cara untuk memperoleh perlindungan, keamanan, atau akses ke sumber daya alam. Dalam beberapa kasus, pemberian upeti juga dapat dianggap sebagai bentuk pajak atau pengecualian dari kewajiban lainnya. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "ufti" dalam kalimat yang alami: * Pada abad ke-19, rakyat Indonesia melakukan upeti kepada penguasa kolonial dengan berbagai bentuk, mulai dari barang-barang langka hingga uang tunai. * Pemberian upeti seringkali dilakukan sebagai cara untuk memperoleh keamanan dan perlindungan dari ancaman di luar. * Dalam beberapa kasus, pemberian upeti juga dapat dianggap sebagai bentuk pajak atau pengecualian dari kewajiban lainnya. Kata "ufti" juga masih relevan dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam beberapa konteks, kata ini digunakan untuk menggambarkan bentuk pemberian atau pembayaran yang dilakukan dalam hubungan sosial atau profesional. Contohnya, dalam beberapa perusahaan, kata "ufti" digunakan untuk menggambarkan bentuk pemberian atau pembayaran yang dilakukan kepada karyawan atau mitra kerja. Dalam keseluruhan, kata "ufti" memiliki makna yang kaya dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dari konteks historis hingga kehidupan sehari-hari, kata ini tetap relevan dan dipahami dengan baik oleh masyarakat Indonesia.