Arti Kata "tempurung" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tempurung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tempurung

tem·pu·rung n 1 kulit buah yg keras (spt kulit buah kelapa dsb); 2 belahan kulit kelapa yg keras (untuk tempat air dsb); geluk: tiba-tiba ia mengangkat -- nya minta sedikit air kpd kami; membawa -- , cak mengemis; 3 yg menyerupai tempurung: -- kepala;
spt katak di bawah -- , pb
berpengetahuan yg sangat picik;
-- betina belahan tempurung (yg berlubang tempat tumbuhnya tunas kelapa) sebelah bawah; -- jantan belahan tempurung sebelah atas (belahan tempurung yg terletak di bagian atas jika buah kelapa itu tergantung tangkainya): -- kepala tulang kepala (yg melindungi bagian isi kepala, terutama otak); batok kepala; tengkorak; cranium; -- lutut tulang di balik lipatan lutut; pattela rotula; -- rebab bagian rebab yg dipakai untuk menggemakan bunyi, biasanya dibuat dr tempurung

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tempurung"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "tempurung" dalam Kalimat

1.Pada musim hujan, air hujan menggenang di dalam tempurung pohon yang rusak.
2.Ibu meminta saya membawa tempurung untuk tempat air minum anak-anak.
3.Dalam mitos kuno, dewa kebijaksanaan sering digambarkan dengan kepala seperti tempurung yang berlapis-lapis.
4.Pada saat itu, saya masih belajar mengenai anatomi tulang, termasuk tempurung kepala yang melindungi otak.
5.Pemain lagu tradisional menggunakan tempurung sebagai alat penggemakan bunyi yang khas.

📚 Penggunaan kata "tempurung" dalam artikel

Mengenal Kata "Tempurung" - Inspirasi dan Motivasi

Kata tempurung memiliki makna yang luas dan berkembang seiring waktu. Dalam konteks historis, tempurung merujuk pada kulit buah kelapa yang keras dan berfungsi sebagai perlindungan. Hal ini menunjukkan bahwa manusia telah mengenal dan menghargai tempurung sebagai sumber daya yang penting. Dalam beberapa budaya, tempurung juga digunakan sebagai alat musik atau peralatan lainnya. Penggunaan kata tempurung dapat dilihat dalam kalimat yang alami. Misalnya, "Ia memotong tempurung kelapa untuk membuat minuman segar." Atau, "Bayi itu tertawa melihat tempurung kepala ayahnya yang berbentuk unik." Contoh lainnya adalah, "Ibu meminta sedikit air dari penjual, lalu ia mengangkat tempurungnya minta ampun." Dalam kehidupan sehari-hari, tempurung masih memiliki relevansi yang signifikan. Banyak orang menggunakan tempurung sebagai bahan baku untuk membuat kerajinan tangan atau dekorasi rumah. Selain itu, tempurung juga digunakan sebagai inspirasi dalam bidang seni dan desain. Dengan demikian, kata tempurung tidak hanya memiliki makna yang luas, tetapi juga memiliki nilai yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.