Arti Kata "tali liung-liung" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tali liung-liung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tali liung-liung

tali untuk mengikat keris ke pinggang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tali liung-liung"

📝 Contoh Penggunaan kata "tali liung-liung" dalam Kalimat

1.Pria itu memasang tali liung-liung pada pinggangnya sebelum memasuki ruang pertempuran.
2.Pengrajin keris melepas tali liung-liung seseorang agar dapat membeli keris yang dibuatnya dengan harga yang lebih murah.
3.Berdasarkan prasasti, raja itu dikenal sebagai pengguna tali liung-liung yang elegan dan terkesan.
4.Mereka menggunakan tali liung-liung sebagai salah satu ciri khas budaya suku adat di pedalaman hutan.
5.Di museum, pengunjung dapat melihat koleksi tali liung-liung yang dibuat oleh para seniman terkenal.

📚 Artikel terkait kata "tali liung-liung"

Mengenal Kata 'tali liung-liung' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "tali liung-liung" - Inspirasi dan Motivasi

Sejarah dan Makna Tali Liung-Liung

Tali liung-liung adalah salah satu istilah yang unik dalam bahasa Indonesia, terutama dalam konteks kebudayaan dan tradisi. Dalam arti resmi, tali liung-liung adalah tali yang digunakan untuk mengikat keris ke pinggang, sehingga seseorang dapat menempatkan keris dengan aman dan nyaman. Sejarahnya, tali liung-liung merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia kuno, dimana keris digunakan sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan. Dengan adanya tali liung-liung, orang dapat mengenakan keris dengan lebih mudah dan nyaman, tanpa khawatir bahwa keris akan terjatuh atau tergantung dengan cara yang tidak tepat. Tali liung-liung juga dapat menambahkan sentuhan keindahan dan keaslian pada keris, sehingga menjadi simbol kebudayaan Indonesia yang khas.

Penggunaan Kata "tali liung-liung" dalam Konteks Sehari-Hari

Tali liung-liung bukan hanya sekedar tali yang digunakan untuk mengikat keris, tetapi juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas. Misalnya, seseorang dapat mengatakan bahwa mereka menggunakan tali liung-liung untuk mengikat tas mereka ke belakang, sehingga dapat berjalan lebih leluasa. Atau, seseorang dapat mengatakan bahwa mereka menggunakan tali liung-liung sebagai hiasan pada keris mereka, sehingga dapat menambahkan sentuhan keindahan dan keaslian. Dalam kalimat lain, seseorang dapat mengatakan bahwa mereka sedang mencari tali liung-liung untuk mengikat keris mereka, atau bahwa mereka telah menggunakan tali liung-liung untuk mengikat tas mereka dan sekarang mereka ingin menggantinya dengan tali yang lebih kuat.

Relevansi Tali Liung-Liung dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tali liung-liung masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks kebudayaan dan tradisi Indonesia. Banyak orang masih menggunakan keris sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan, dan tali liung-liung masih digunakan untuk mengikat keris tersebut. Selain itu, tali liung-liung juga dapat digunakan sebagai hiasan pada keris, sehingga dapat menambahkan sentuhan keindahan dan keaslian. Dalam budaya Indonesia modern, tali liung-liung masih dihargai sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia kuno, dan masih digunakan dalam berbagai acara dan kegiatan. Oleh karena itu, tali liung-liung masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks kebudayaan dan tradisi Indonesia.