Arti Kata "sunat rasul" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sunat rasul" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sunat rasul

su·nat ra·sul n khitanan;
me·nyu·nat·ra·sul·kan v mengkhitankan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sunat rasul"

📝 Contoh Penggunaan kata "sunat rasul" dalam Kalimat

1.sunat rasul adalah sunnah Nabi Muhammad SAW yang harus diikuti oleh umat Islam.
2.sunat rasul tidak wajib dilakukan, tetapi diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan keislaman seseorang.
3.sunat rasul meliputi beberapa hal, seperti mandi wajib, berwudhu, dan shalat lima waktu.
4.Pengamalan sunat rasul dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.
5.Dalam kitab hadits, sunat rasul diuraikan sebagai sunnah yang harus diikuti oleh umat Muslim.

📚 Artikel terkait kata "sunat rasul"

Mengenal Kata 'sunat rasul' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Sunat Rasul" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "sunat rasul" sering dikaitkan dengan kebiasaan atau tradisi tertentu di Indonesia. Menurut KBBI, "sunat rasul" berarti khitanan atau proses memotong penis untuk membantu pencegahan penyakit menular seksual (PMS). Dalam konteks sejarah, sunat rasul dilakukan pada anak laki-laki untuk membantu menjaga kesihatan dan keamanan tubuh mereka.

Contoh Penggunaan Kata "Sunat Rasul" dalam Kalimat Alami

Penggunaan kata "sunat rasul" dapat dilihat dalam beberapa contoh kalimat berikut. "Ayahnya menyarankan sunat rasul agar anaknya bisa bebas dari risiko penyakit menular seksual." Dalam kalimat ini, penggunaan kata "sunat rasul" terkait dengan keputusan orang tua untuk memotong penis anak laki-lakinya. Contoh lain adalah: "Sebagian orang percaya bahwa sunat rasul dapat membantu mencegah penyakit menular seksual." Dalam kalimat ini, kata "sunat rasul" digunakan untuk membahas kepercayaan masyarakat tentang manfaat sunat rasul bagi kesehatan.

Relevansi Sunat Rasul dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sunat rasul masih relevan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Banyak orang tua yang memutuskan untuk melakukan sunat rasul pada anak laki-lakinya sebagai salah satu cara untuk menjaga kesihatan dan keamanan tubuh mereka. Selain itu, sunat rasul juga sering dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada tradisi atau kepercayaan keluarga. Dengan demikian, sunat rasul tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia.