Arti Kata "sambung lidah" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Sambung Lidah" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "sambung lidah" memiliki makna yang sangat kaya dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang melanjutkan pembicaraan yang telah dilakukan orang lain. Dalam konteks historis, kata ini juga digunakan untuk menggambarkan wakil atau utusan yang akan menyampaikan bicara pada tingkat yang lebih tinggi. Sebagai contoh, pada masa Revolusi Nasional Indonesia, Bung Karno menyebut dirinya sebagai **sambung lidah** lidah rakyat Indonesia. Dengan demikian, dia berperan sebagai penerus aspirasi dan tujuan rakyat Indonesia. Dalam konteks modern, kata ini masih digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berperan sebagai juru bicara sebuah organisasi atau komunitas. Sambung lidah juga digunakan dalam konteks yang lebih formal, seperti dalam percakapan antara seorang pemimpin dan media massa. Sebagai contoh, "**Sambung lidah** dari tim manajemen perusahaan ini mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan." Dalam kasus lain, "**Sambung lidah** dari komunitas lingkungan mengatakan bahwa mereka akan terus berjuang untuk melindungi lingkungan sekitar." Dalam kedua contoh tersebut, kata "sambung lidah" digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berperan sebagai juru bicara dan melanjutkan pembicaraan yang telah dilakukan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "sambung lidah" juga memiliki relevansi yang signifikan. Dalam konteks organisasi, sambung lidah berperan penting dalam menyampaikan visi dan misi perusahaan kepada publik. Dalam konteks komunitas, sambung lidah berperan penting dalam menyampaikan aspirasi dan tujuan komunitas kepada pihak yang berwenang. Dengan demikian, kata "sambung lidah" menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern.