Arti Kata "reintegrasi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "reintegrasi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

reintegrasi

re·in·teg·ra·si /réintegrasi/ n penyatuan kembali; pengutuhan kembali: bila transisi kebudayaan berhasil, akan tercapai -- kebudayaan yg menyeluruh

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "reintegrasi"

📝 Contoh Penggunaan kata "reintegrasi" dalam Kalimat

1.Pemerintah melaksanakan program reintegrasi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.
2.Pelatihan psikologik ini bertujuan untuk membantu korban kekerasan reintegrasi dengan lingkungan sosial.
3.Dalam novel itu, tokoh utama mencoba reintegrasi dengan keluarganya yang telah pergi.
4.Kepolisian melakukan reintegrasi dengan masyarakat setelah kejadian kekerasan.
5.Dalam proses pemulihan, pasien perlu reintegrasi dengan aktivitas sehari-hari.

📚 Artikel terkait kata "reintegrasi"

Mengenal Kata 'reintegrasi' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Reintegrasi" - Inspirasi dan Motivasi

Kata reintegrasi memiliki makna yang sangat penting dalam berbagai konteks, baik dalam bidang sosial, politik, maupun budaya. Dalam arti resmi, reintegrasi berarti penyatuan kembali atau pengutuhan kembali. Konteks historis dan sosial dari kata ini dapat dilihat dalam proses perubahan sosial yang terjadi di berbagai negara, seperti perubahan sistem politik atau sosial yang berhasil menyatukan masyarakat. Dalam prakteknya, reintegrasi dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Misalnya, dalam proses penyandang tuna wisma yang pulang ke keluarganya setelah beberapa tahun tinggal di instansi sosial, maka yang terjadi adalah reintegrasi dalam lingkungan keluarga. Hal ini juga dapat terjadi pada korban kejahatan yang ingin kembali ke masyarakat setelah menjalani proses rehabilitasi. Dalam kedua contoh di atas, reintegrasi bertujuan untuk membantu individu tersebut kembali ke lingkungan sosial yang lebih seimbang dan harmonis. Dalam budaya Indonesia modern, reintegrasi menjadi sangat relevan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Misalnya, dalam proses pemulihan lingkungan hidup, reintegrasi dapat berarti menciptakan kembali ekosistem yang seimbang dan harmonis dalam lingkungan alam. Selain itu, dalam proses pembangunan masyarakat, reintegrasi dapat berarti menciptakan kembali jaringan sosial yang kuat dan harmonis dalam masyarakat. Dengan demikian, reintegrasi menjadi sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju dan demokratis.