Arti Kata "pungli" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pungli" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pungli

pung·li akr pungutan liar;
me·mung·li v meminta sesuatu (uang dsb) kpd seseorang (lembaga, perusahaan, dsb) tanpa menurut peraturan yg lazim: oknum yg ~ sopir angkutan kota bertambah banyak

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pungli"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pungli" dalam Kalimat

1.Penggalangan dana untuk kegiatan sosial merupakan bentuk pungli yang tidak adil.
2.Pada era orde baru, pungli menjadi praktek korupsi yang sangat umum dilakukan oleh oknum pejabat.
3.Pengusaha yang baru memulai bisnis sering kali tersinggung dengan pungli yang dilakukan oleh oknum pejabat.
4.Pemerintah harus memerangi pungli agar korupsi dapat dicegah dengan efektif.
5.pungli tidak hanya dilakukan oleh oknum pejabat, tetapi juga oleh beberapa oknum warga setempat.

📚 Penggunaan kata "pungli" dalam artikel

Definisi dan Makna Pungli dalam Bahasa Indonesia

Pungli adalah kata yang memiliki makna penting dalam konteks sosial dan politik di Indonesia. Dalam arti resmi, pungli diartikan sebagai pungutan liar atau memungut uang dari orang lain tanpa menurutkan peraturan yang lazim. Istilah ini telah ada sejak lama dan sering digunakan untuk menggambarkan praktik korupsi dan penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang memiliki wewenang. Pungli sering kali berkaitan dengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Dalam sejarah Indonesia, pungli telah menjadi masalah besar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dari pungutan liar oleh petugas yang tidak bertanggung jawab, hingga penipuan oleh oknum yang memiliki wewenang, keberadaan pungli telah menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghindari praktik pungli agar tidak terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan. Berikut beberapa contoh penggunaan kata pungli dalam kalimat yang alami: * Sopir angkutan kota bertambah banyak, namun beberapa di antaranya melakukan pungli kepada penumpang. * Pemerintah harus terus menerus memantau dan mengurangi praktik pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. * Masyarakat harus waspada terhadap pungli yang dilakukan oleh petugas yang tidak bertanggung jawab. Dalam kehidupan sehari-hari, pungli dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan konteks. Dari pungutan liar oleh petugas, hingga penipuan oleh oknum yang memiliki wewenang, keberadaan pungli telah menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghindari praktik pungli agar tidak terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan.