Arti Kata "polarisasi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "polarisasi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

polarisasi

po·la·ri·sa·si n 1 proses, perbuatan, cara menyinari; penyinaran; 2 magnetisasi; 3 pembagian atas dua bagian (kelompok orang yg berkepentingan dsb) yg berlawanan;
-- atmosfer Met polarisasi cahaya matahari krn pembiasan atmosfer bumi

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "polarisasi"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "polarisasi" dalam Kalimat

1.Proses polarisasi partai politik di negara tersebut meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir.
2.polarisasi suhu bumi telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, menurut para ilmuwan.
3.Dalam film tersebut, aktor utama mengalami polarisasi magnet yang membuatnya menjadi robot.
4.Dalam konteks sosial, polarisasi masyarakat dapat menyebabkan konflik dan ketegangan yang lebih besar.
5.Pengajar meminta siswa untuk membahas polarisasi cahaya matahari dalam atmosfer bumi sebagai proyek ilmiah.

📚 Penggunaan kata "polarisasi" dalam artikel

Polarisasi: Membagi dan Menghubungkan

Makna dan Konteks

Polarisasi adalah proses atau perbuatan yang menghasilkan penyinaran atau magnetisasi. Namun, dalam konteks sosial dan politik, polarisasi sering digunakan untuk menggambarkan pembagian atas dua bagian yang berlawanan. Dalam sejarah, fenomena ini terjadi setelah Revolusi Perancis, di mana masyarakat dibagi menjadi dua kelompok utama: monarkis dan republikan. Di Indonesia, polarisasi sering dilihat dalam konteks politik, seperti dalam pemilu atau diskusi publik.

Contoh Penggunaan

Polarisasi dalam beberapa konteks dapat dilihat dalam kalimat berikut: - Perubahan iklim telah menyebabkan polarisasi dalam masyarakat, di mana beberapa orang percaya bahwa perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia, sedangkan yang lainnya tidak. - Dalam polarisasi politik, masyarakat dibagi menjadi dua kelompok yang berlawanan, yaitu mereka yang mendukung pemerintah dan mereka yang menentang. - Fenomena polarisasi juga dapat dilihat dalam konteks budaya, seperti dalam perbedaan pendapat tentang seni atau musik.

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Polarisasi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dalam berbagai aspek, seperti politik, budaya, dan sosial. Di Indonesia, polarisasi sering dilihat dalam konteks politik, seperti dalam pemilu atau diskusi publik. Namun, polarisasi juga dapat dilihat dalam konteks budaya, seperti dalam perbedaan pendapat tentang seni atau musik. Oleh karena itu, penting untuk memahami polarisasi dan bagaimana cara mengelolanya agar dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang fenomena ini.