Arti Kata "pelorot" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pelorot" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pelorot

pe·lo·rot, me·me·lo·roti v meloroti; menurunkan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pelorot"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pelorot" dalam Kalimat

1.Dalam konteks pendidikan, pelorot biasanya digunakan untuk mengajarkan konsep dasar fisika.
2.Pemerintah harus melaksanakan pelorot kebijakan ekonomi yang efektif bagi rakyat.
3.Seorang guru harus dapat melaksanakan pelorot materi pelajaran dengan cara yang menarik.
4.Dalam proses bisnis, perusahaan harus melaksanakan pelorot strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
5.Pengurus organisasi harus dapat melaksanakan pelorot kebijakan yang sesuai dengan tujuan dan visi organisasi.

📚 Penggunaan kata "pelorot" dalam artikel

Mengenal Kata "Pelorot" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "pelorot" memiliki makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini berhubungan erat dengan kekuasaan dan kejayaan. Pada zaman kuno, kata pelorot digunakan untuk menggambarkan proses menurunkan kekuasaan atau otoritas. Hal ini terkait dengan istilah "lorong" yang berarti jalur atau jalan, sehingga pelorot dapat diartikan sebagai proses menurun ke lorong kekuasaan. Dalam kehidupan sehari-hari, kata pelorot digunakan untuk menggambarkan proses menurunkan status atau kedudukan seseorang. Misalnya, ketika seorang pejabat dipecat dari jabatannya, maka dapat dikatakan bahwa dia telah pelorot dari posisinya. Dalam kalimat lain, "Dia telah melakukan kesalahan besar, sehingga dia pelorot dari jabatannya sebagai ketua tim." Kata pelorot juga digunakan dalam konteks budaya dan sosial. Misalnya, dalam lagu atau puisi, kata pelorot dapat digunakan untuk menggambarkan proses perubahan atau transformasi. Dalam kalimat lain, "Dia telah melalui proses pelorot dalam hidupnya, sehingga dia menjadi orang yang lebih bijak dan dewasa." Dalam budaya Indonesia modern, kata pelorot memiliki makna yang sangat relevan. Dalam konteks politik, kata pelorot digunakan untuk menggambarkan proses perubahan kekuasaan atau otoritas. Dalam konteks sosial, kata pelorot digunakan untuk menggambarkan proses perubahan status atau kedudukan seseorang. Dalam kalimat lain, "Dia telah melalui proses pelorot dalam hidupnya, sehingga dia menjadi orang yang lebih bijak dan dewasa, dan dia dapat menjadi inspirasi bagi orang lain." Dalam kesimpulan, kata "pelorot" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini berhubungan erat dengan kekuasaan dan kejayaan, sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, kata ini digunakan untuk menggambarkan proses menurunkan status atau kedudukan seseorang. Dalam budaya Indonesia modern, kata pelorot memiliki makna yang sangat relevan dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.